Air Tak Lagi Sekadar Janji: Delta Tirta Siap Wujudkan Layanan Stabil Sepanjang Tahun

Laporan: Iswahyudi Artya

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM — Kabar gembira datang untuk warga Perumahan Alana Tambakoso II dan sekitarnya. Setelah sempat mengalami gangguan distribusi air bersih akibat kebocoran pipa, Perumda Delta Tirta Sidoarjo kini memastikan layanan air di wilayah tersebut segera pulih dan akan lebih stabil ke depannya.

Direktur Utama Perumda Delta Tirta, Dwi Hary Soeryadi, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat untuk mengatasi gangguan tersebut. Tim teknis telah memperbaiki pipa bocor dan menyiapkan jaringan distribusi sementara, agar pasokan air ke rumah warga tetap terjaga.

“Selama proses perbaikan berlangsung, kami juga menyalurkan air tangki gratis bagi warga yang membutuhkan. Ini merupakan bentuk komitmen kami agar masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan normal,” ujar Dwi Hary, Kamis (16/10/2025).

Sebagai solusi jangka panjang, Delta Tirta kini tengah membangun jaringan distribusi besar berdiameter 10 inci dari booster Pondok Candra menuju Tambakoso. Infrastruktur tersebut akan meningkatkan tekanan air serta memperluas cakupan pelayanan ke wilayah padat penduduk di Sidoarjo Timur.

Selain itu, perusahaan juga menambah kapasitas tandon di booster Pondok Candra dari 100 meter kubik menjadi 500 meter kubik, dengan penambahan tandon baru berkapasitas 400 meter kubik. Langkah ini dinilai strategis untuk menjaga ketersediaan air terutama saat musim kemarau atau lonjakan konsumsi.

“Proyek penguatan jaringan ini kini telah memasuki tahap pengadaan barang dan jasa. Kami targetkan pembangunan fisik dimulai pertengahan November dan selesai akhir Desember 2025,” jelas Dwi Hary.

Langkah cepat Delta Tirta ini mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Warih Andono, mengapresiasi langkah responsif PDAM yang langsung menindaklanjuti keluhan masyarakat.

“Kami mendukung penuh agar pelayanan air bersih di Tambakoso semakin baik. DPRD siap mengawal proyek ini hingga selesai,” tegas Warih.

Hal senada disampaikan oleh anggota Komisi B DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan, yang menilai kebijakan menambah kapasitas tandon dan membangun jaringan baru merupakan langkah strategis dan berorientasi masa depan.

“Kami akan memastikan pembangunan pipa 10 inci berjalan tepat waktu serta pengiriman air tangki terus dilakukan sampai jaringan baru berfungsi penuh,” ujarnya.

Sebagai upaya jangka panjang, Delta Tirta juga menyiapkan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Waru dengan kapasitas 1.000 liter per detik (lps). Proyek besar ini akan memperkuat pasokan air bersih di kawasan timur Sidoarjo, dengan sumber air berasal dari Sungai Surabaya. Saat ini, proyek tersebut tengah dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

“Delta Tirta berkomitmen menghadirkan pelayanan air bersih yang andal dan berkelanjutan melalui sistem jaringan modern dan peningkatan kapasitas produksi. Dengan langkah-langkah ini, kami pastikan aliran air di Tambakoso akan stabil sepanjang tahun,” tutup Dwi Hary Soeryadi. (*)