Sentuh Hati Wajib Pajak dengan Mawar, Samsat Salatiga Gaungkan Pesan Cinta Negeri Lewat Tertib Pajak

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak kendaraan bermotor dilakukan Samsat Salatiga dengan cara yang berbeda dan menyentuh hati. Pada Rabu (29/10/2025), para wajib pajak yang datang tepat waktu membayar pajak disambut dengan pelayanan ramah serta diberikan bunga mawar sebagai bentuk apresiasi.

Kegiatan simpatik ini merupakan kolaborasi antara Satlantas Polres Salatiga, Jasa Raharja, dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah. Melalui aksi ini, pihak Samsat ingin menunjukkan bahwa pelayanan publik dapat dilakukan dengan pendekatan humanis dan penuh penghargaan.

Warga yang datang ke loket terlihat tersenyum ketika menerima bunga dari petugas. Mereka tidak hanya menerima layanan administrasi, tetapi juga ucapan terima kasih secara langsung atas kepatuhan mereka dalam memenuhi kewajiban membayar pajak kendaraan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa membayar pajak bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan daerah. Melalui kegiatan simpatik seperti ini, kami mengajak masyarakat agar sadar bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali untuk kesejahteraan bersama,” ujar Aiptu Ariawan Nursanto, S.H., saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia menjelaskan bahwa pemberian bunga mawar tersebut memiliki makna simbolis. Selain sebagai penghargaan, mawar dipilih untuk menggambarkan pelayanan Samsat yang prima, humanis, dan bersahabat. “Kami ingin masyarakat merasa dihargai. Pelayanan yang baik adalah kunci membangun kepercayaan,” tambahnya.

Untuk semakin memudahkan pelayanan, Samsat Salatiga juga terus melakukan inovasi. Di antaranya adalah menghadirkan layanan Samsat Keliling (Samkel) yang menjangkau wilayah-wilayah tertentu, serta memaksimalkan penggunaan aplikasi SIGNAL, sehingga masyarakat dapat membayar pajak kendaraan secara online tanpa harus datang langsung ke kantor.

Dengan pendekatan yang lebih dekat dan penuh empati kepada masyarakat, Samsat Salatiga berharap kesadaran untuk tertib administrasi kendaraan terus meningkat. Pada akhirnya, hal ini diharapkan dapat mendorong kontribusi nyata masyarakat dalam pembangunan daerah.

Sebagai pesan yang ingin terus digaungkan kepada masyarakat, kegiatan tersebut mengusung semangat:

“Tertib Pajak, Tanda Cinta untuk Negeri.” (*)