Polda Jatim Kerahkan Ratusan Personel Semeru Rescue: Evakuasi, Dapur Umum, hingga Water Treatment Siaga 24 Jam

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Polda Jawa Timur mengerahkan kekuatan penuh untuk membantu penanganan darurat pasca erupsi dan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru. Sebanyak hampir 300 personel gabungan dari Polda Jatim dan Polres Lumajang diterjunkan ke berbagai titik terdampak bencana untuk melakukan evakuasi, pertolongan warga, hingga penyiapan fasilitas darurat.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengatakan bahwa pengerahan ratusan personel ini dilakukan sebagai respon cepat terhadap situasi darurat yang dialami warga di sekitar lereng Semeru.

“Hampir 300 personel untuk Polda Jatim dan Polres Lumajang,” ujar Kombes Abast, Kamis (20/11/2025).

Evakuasi Warga Berjalan Intensif

Personel gabungan sejak pagi telah membantu proses evakuasi warga dari area dengan tingkat risiko tinggi. Mereka bekerja bersama tim BPBD, TNI, dan relawan untuk memastikan masyarakat dapat segera menjauh dari lokasi berbahaya dan mendapatkan tempat yang lebih aman.

Selain evakuasi, anggota Polri juga menyisir permukiman yang terisolasi akibat material vulkanik untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal.

Dapur Umum dan Logistik Didirikan di Titik-Titik Strategis

Kombes Abast menjelaskan bahwa penanganan darurat tidak hanya fokus pada evakuasi, tetapi juga pemenuhan kebutuhan dasar para pengungsi. Untuk itu, Polda Jatim mendirikan dua dapur umum yang beroperasi penuh guna menyediakan makanan untuk warga di pengungsian.

Tak hanya itu, Polri juga menyiapkan dua unit water treatment guna memastikan ketersediaan air bersih bagi warga dan relawan di lokasi terdampak.

“Kami siapkan 2 dapur umum dan 2 water treatment,” tambah Abast.

Personel Disebar ke Titik-Titik Terdampak

Seluruh personel gabungan dari Polda Jatim dan Polres Lumajang kini disebar ke sejumlah titik prioritas, termasuk kawasan yang terdampak APG, daerah yang tertutup debu vulkanik, serta lokasi pengungsian.

Mantan Kabid Humas Polda Jabar itu menegaskan bahwa Polri akan terus mengawal proses penanganan darurat hingga situasi dinyatakan aman dan stabil.

“Kami berkolaborasi bersama BPBD dan relawan. Semua bergerak cepat demi keselamatan warga,” jelasnya.

Sinergi Lintas Instansi Terus Diperkuat

Upaya penanganan darurat Semeru berjalan dalam sinergi penuh antara Polri, BPBD, TNI, relawan, dan berbagai unsur masyarakat. Kehadiran personel Polri di lapangan diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi, distribusi bantuan, serta pemulihan awal bagi warga terdampak.

Dengan kondisi Semeru yang masih fluktuatif, Polda Jatim menegaskan bahwa tim gabungan akan tetap siaga 24 jam untuk mengantisipasi perubahan situasi di lapangan. (*)