Cangkrukan Guyub Ala Kapolres Kediri: Polisi Turun ke Warga, Dialog Cair hingga Layanan Kesehatan Gratis

Laporan: Ninis Indrawati

KEDIRI | SUARAGLOBAL.COM — Suasana hangat dan penuh keakraban terlihat di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, saat jajaran Polres Kediri Polda Jawa Timur menggelar kegiatan cangkrukan bareng warga, Rabu (10/12/25). Kegiatan ini menjadi rangkaian dari bakti sosial sekaligus wadah komunikasi langsung antara kepolisian dan masyarakat dalam suasana santai.

Dalam cangkrukan tersebut, warga diajak berdialog bebas mengenai berbagai hal, mulai dari kebutuhan pelayanan kepolisian, situasi keamanan lingkungan, hingga keluhan atau masukan terkait pelayanan publik. Tidak hanya membuka ruang obrolan, Polres Kediri juga menyediakan layanan kesehatan gratis yang langsung dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Beragam fasilitas disiapkan, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi dengan fungsi kepolisian, hingga uji coba layanan darurat 110. Warga dapat mencoba langsung bagaimana mekanisme layanan cepat tersebut bekerja.

Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa pendekatan seperti ini menjadi bagian penting untuk memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat.

“Kami terbuka untuk setiap masukan. Kalau ada hal yang dirasa perlu dibenahi, silakan disampaikan,” ujar AKBP Bramastyo.

“Polres Kediri akan selalu berusaha merespons agar kebutuhan warga terpenuhi dan lingkungan tetap aman.”

Respons positif terlihat dari antusiasme warga yang memadati lokasi kegiatan. Mereka aktif bertanya, menyampaikan pendapat, hingga memberikan apresiasi atas kesempatan bertemu langsung dengan pihak kepolisian dalam suasana nonformal.

Tidak sedikit warga yang menceritakan pengalaman pribadi terkait pelayanan kepolisian, yang kemudian berkembang menjadi obrolan ringan selepas sesi dialog. Interaksi semacam ini, menurut warga, membuat kepolisian terasa lebih dekat dan mudah dijangkau.

Kegiatan cangkrukan semacam ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala, sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta menciptakan lingkungan yang kondusif. (*)