Peringatan HUT ke-74 Polairud, Wakapolda Jatim Tekankan Pentingnya Peran dalam Mengamankan Perairan dan Udara
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jawa Timur menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polairud yang ke-74 di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, pada Selasa (3/12).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce, yang juga dianugerahi Brevet Bhayangkara Bahari Kehormatan.
Dengan tema \”Polairud Presisi Siap Mengamankan Sumber Daya Kelautan Guna Mewujudkan Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas,\” peringatan ini menjadi momen untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan dan udara.
Dalam sambutannya, Wakapolda Jatim menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polairud atas dedikasi mereka sebagai pelindung samudra dan dirgantara. “Selamat HUT Polairud ke-74. Semoga Korps Polairud dapat terus mengukir jejak pengabdian yang membanggakan,” ucapnya.
Brigjen Pol Pasma Royce menyoroti pentingnya peran Polairud dalam mendukung program pembangunan kelautan nasional yang sejalan dengan visi Astacita Presiden RI. Ia menegaskan bahwa Ditpolairud harus menjadi garda terdepan dalam melindungi wilayah perairan dan udara, khususnya di Jawa Timur, yang memiliki peran strategis bagi Indonesia.
Wakapolda juga menyoroti tantangan yang dihadapi, mengingat Indonesia berbatasan laut dengan 10 negara. Untuk itu, Polairud telah membangun kerja sama dengan kementerian, lembaga, serta kepolisian negara sahabat dalam menjaga kedaulatan dan melakukan penegakan hukum di wilayah laut.
“Kontribusi Polairud tidak hanya terbatas pada pengamanan, tetapi juga melibatkan penanganan bencana alam. Personel dan sarana yang dimiliki Polairud selalu siap siaga membantu evakuasi korban maupun distribusi logistik,” ungkap Brigjen Pol Pasma Royce.
Di tengah tahapan Pilkada Serentak 2024, Wakapolda Jatim mengingatkan pentingnya peran Polairud dalam menjaga stabilitas keamanan. Ia meminta jajaran Polairud untuk bersiap menghadapi berbagai potensi kerawanan dan konflik, serta menjadi agen penyebar narasi persatuan.
“Polairud harus menjadi agen cooling system yang mampu menghilangkan residu polarisasi pasca-Pilkada. Gelorakan semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat,” pesannya.
Lebih jauh, Wakapolda Jatim juga menyoroti kontribusi Polairud dalam mengamankan berbagai agenda nasional dan internasional sepanjang 2024.
Ia menyebutkan bahwa keberhasilan agenda tersebut tidak hanya berdampak pada stabilitas domestik, tetapi juga meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.
“Keberhasilan ini menciptakan efek berlipat yang memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” tandasnya.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Polairud diharapkan terus menjadi simbol kehadiran negara dalam melindungi dan melayani masyarakat di wilayah perairan dan udara nusantara. Peringatan HUT ke-74 ini menjadi refleksi atas kontribusi besar Polairud dalam mewujudkan Indonesia maju dan sejahtera. (*)
Tinggalkan Balasan