Kolaborasi Harmonis: Polres Tanjung Perak dan Tokoh Agama Sukses Wujudkan Pilkada dan Nataru Aman di Surabaya

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Surabaya berlangsung dalam suasana aman dan damai. Keberhasilan ini tak lepas dari peran Polres Pelabuhan Tanjung Perak, yang mendapat apresiasi luas dari para tokoh agama setempat atas dedikasi dan kerja kerasnya.

Ketua Pengurus Masjid Al-Hidayah di Kecamatan Krembangan, Ustadz Abdul Fatah, menyampaikan pujian atas langkah nyata yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Baca Juga:  Sat Reskrim Polres Kendal Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor di Boja, Kendal

\”Saya melihat upaya luar biasa dari kepolisian untuk memberikan rasa aman, terutama di tengah dinamika Pilkada dan Nataru. Ini bukti nyata komitmen mereka melayani masyarakat,\” ujar Ustadz Abdul Fatah.

Hal senada diungkapkan oleh Habib Zainuddin, tokoh masyarakat dari Ampel, Kecamatan Semampir. Ia menilai pendekatan humanis yang dilakukan polisi sangat efektif dalam menciptakan suasana tenang.

Baca Juga:  Operasi Aman Candi 2025: Tiga Pilar Salatiga Sasar Premanisme dan Pelanggar Perda

\”Kehadiran polisi bukan sekadar simbol keamanan, tetapi juga memberi rasa tenang kepada warga. Polres Tanjung Perak telah membuktikan hal tersebut,\” ungkapnya.

Keberhasilan ini tak hanya hasil kerja keras aparat, tetapi juga buah dari kolaborasi erat antara Polres Pelabuhan Tanjung Perak dengan para tokoh agama. KH. Abdullah Haris, seorang pemuka agama di Semampir, menekankan pentingnya sinergi ini dalam menjaga kerukunan masyarakat Surabaya yang beragam.

Baca Juga:  Babinsa Ngopi di Sawah: Bangun Kepercayaan, Strategi Humanis untuk Swasembada Pangan di Boyolali

\”Keberagaman di Surabaya menjadi kekuatan jika diiringi dengan kerja sama yang baik. Polisi dan tokoh agama telah menunjukkan bahwa kolaborasi ini membawa hasil yang positif,\” tuturnya.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat dan tokoh agama dalam menjaga stabilitas wilayah.

Baca Juga:  BI Buka Layanan Tukar Uang Idulfitri 2025: Siapkan Rp180,9 Triliun dan Ajak Masyarakat Pahami Rupiah

\”Keamanan wilayah adalah tanggung jawab bersama, dan kami akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat,\” tegas AKBP William.

Para tokoh agama pun berharap keberhasilan ini menjadi pijakan untuk masa depan. Habib Ahmad Rizqi dari Kecamatan Krembangan menginginkan konsistensi dalam pelayanan keamanan.

Baca Juga:  Refleksi 74 Tahun PERSAJA: Jaksa Bukan Sekadar Penegak Hukum, Tapi Penjaga Kesejahteraan Bangsa

\”Konsistensi adalah kunci. Kami percaya, Polres Tanjung Perak dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat dengan kerja nyata,\” ujarnya.

Keberhasilan menjaga keamanan selama Pilkada dan Nataru 2024 menunjukkan bahwa kerja keras, kolaborasi, dan pendekatan humanis mampu menciptakan suasana damai, bahkan di tengah tantangan besar. Polres Pelabuhan Tanjung Perak kembali membuktikan bahwa keamanan adalah fondasi penting untuk kesejahteraan masyarakat Surabaya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!