Pedang Pora: Menghormati Pengabdian, Pelepasan Purnawirawan Korem 073/Mkt Penuh Inspirasi

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Korem 073/Makutarama (Mkt) menggelar upacara pelepasan tujuh purnawirawan dengan tradisi pedang pora di halaman Makorem, Senin (6/1/2025). Acara ini dipimpin oleh Danrem 073/Mkt, Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., didampingi Kepala Staf, para prajurit, serta Dan/Ka Satdisjan. Tradisi ini merupakan penghormatan bagi anggota TNI yang telah menyelesaikan masa pengabdiannya dengan baik dan penuh dedikasi.

Dalam sambutannya, Danrem menekankan pentingnya nilai pengabdian yang tulus selama bertugas. “Purnatugas adalah perjalanan yang pasti akan dilalui oleh setiap prajurit. Mereka yang telah menyelesaikan tugas ini adalah contoh keberhasilan pengabdian kepada TNI, bangsa, dan negara. Semoga masa pensiun dapat dinikmati dengan tenang tanpa beban,” ujarnya.

Baca Juga:  Wapres Gibran Rakabuming di Kapasan, Membawa Harapan Baru untuk Warga Simokerto Surabaya 

Upacara ini menjadi momen bersejarah di awal tahun 2025, dengan tujuh purnawirawan yang dilepas, yaitu:

1. Mayor (K) Purn July Silooy, S.E.

2. Peltu Purn Tri Yuniarto, S.Sy., M.E.

3. Pelda Purn Senen beserta istri.

4. Serma Purn David Luhawila.

5. Serda (Har) Wahyono.

6. Kopka Purn R. Heri Prasetyo Djati.

7. PNS III/C Diah Murtiningrum.

Baca Juga:  Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Terpilih, Resmi Dilantik Presiden RI Joko Widodo

Acara dimulai dengan upacara seremonial di aula Makorem, dilanjutkan prosesi pedang pora di halaman sebagai simbol penghormatan dan pelepasan resmi. Prosesi ini menggarisbawahi nilai-nilai kehormatan dan semangat pengabdian yang melekat dalam institusi TNI.

Kolonel Inf Ari Prasetya mengingatkan seluruh prajurit untuk terus menjaga komitmen dalam bertugas. “Berikan yang terbaik untuk TNI Angkatan Darat, masyarakat, bangsa, dan negara. Dengan begitu, kita dapat menjalani masa pensiun dengan damai dan tanpa pelanggaran yang membebani,” pesan Danrem.

Baca Juga:  Jelang Iduladha, Presiden Tinjau Sejumlah Pasar di Kabupaten Bogor

Tradisi pedang pora adalah bentuk penghormatan kepada purnawirawan yang telah menyelesaikan tugas mereka dengan penuh integritas. Acara ini juga menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai kedisiplinan dan tanggung jawab yang harus terus dijaga oleh setiap prajurit aktif.

Upacara ditutup dengan salam perpisahan penuh kehangatan antara para purnawirawan dan prajurit aktif, menandai momen haru yang mengukuhkan persaudaraan dan semangat juang di lingkungan Korem 073/Mkt. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!