Ketum PNBN Gelar Tasyakuran Aqiqah untuk Cucu Sebagai Ungkapan Syukur

Laporan: Ninis Indrawati 

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Aqiqah dalam Islam memiliki kedudukan yang istimewa sebagai sunnah muakkadah, ibadah yang sangat dianjurkan namun tidak wajib. Meskipun demikian, bagi keluarga yang mampu, 

melaksanakan aqiqah dipandang sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran anak dan bagian dari upaya meneladani sunnah Nabi Muhammad SAW. Aqiqah juga diyakini sebagai sarana untuk menyebarkan kebaikan dan memperkuat hubungan sosial di tengah masyarakat.

Aqiqah secara teknis melibatkan penyembelihan hewan, biasanya kambing atau domba, yang dilaksanakan bersamaan dengan pemotongan rambut bayi sebagai simbol penyucian. Ibadah ini menjadi momen penting bagi keluarga dalam menunjukkan kebahagiaan dan rasa syukur atas kelahiran seorang anak.

Ketua Umum DPP Patriot Nusantara Bela Negara (PNBN), Achmad Riwayat Mawardi, SE., M. Hum, menyelenggarakan tasyakuran aqiqah untuk cucunya, Muhammad Zubair Ramatullah Arif, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Muhammad Zubair Ramatullah Arif adalah putra dari pasangan Arif dan Mita, yang disambut dengan penuh kegembiraan oleh keluarga besar mereka.

Acara yang digelar di Surabaya ini diiringi lantunan sholawat yang dibawakan oleh kelompok hadrah dari Masjid Al-Badar. Suasana semakin khidmat dengan hadirnya para tamu undangan yang turut mendoakan agar sang bayi tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, berakhlak mulia, dan menjalankan ajaran Islam dengan penuh ketaatan.

Dalam sambutannya, Achmad Riwayat Mawardi mengungkapkan bahwa aqiqah ini adalah bentuk nyata rasa syukur atas karunia Allah SWT dan sebagai harapan agar cucunya dapat tumbuh menjadi individu yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.

Acara aqiqah ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar PNBN sekaligus sarana silaturahmi, mempererat hubungan antaranggota keluarga dan masyarakat yang hadir. Semoga Muhammad Zubair Ramatullah Arif kelak menjadi anak yang saleh dan membawa kebanggaan bagi orang tua serta keluarganya. (*)