PON XXI Aceh-Sumut 2024: Binaraga Fitness Gaungkan Zero Doping dengan Sertifikasi ADEL

Istimewa

Laporan: Iswahyudi

SUAMATERA UTARA | SUARAGLOBAL.COM – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi momen penting bagi dunia olahraga Indonesia. Cabang Binaraga Fitness tidak hanya berfokus pada prestasi, tetapi juga menjadi pionir dalam mengampanyekan olahraga bersih dengan memperkenalkan Sertifikasi Anti Doping Education and Learning (ADEL) kepada para atlet. Sebanyak 89 atlet yang berlaga di cabang ini kini telah mendapatkan sertifikasi ADEL, yang menjadi syarat wajib sebelum bertanding, (11/09/24).

Sertifikasi ADEL merupakan langkah terdepan yang diinisiasi oleh Perkumpulan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) untuk menggalakkan kampanye zero doping. Program ini bertujuan menjaga integritas olahraga dan kesehatan atlet di Indonesia. Herri Zulkarnaen Hutajulu, Ketua PBFI Sumatera Utara, menekankan bahwa kampanye anti doping ini sangat penting agar atlet yang berkompetisi di PON XXI benar-benar mematuhi aturan ketat yang ditetapkan.

“Kami di PBFI mewajibkan setiap atlet Binaraga Fitness yang berpartisipasi di PON XXI untuk memiliki sertifikasi ADEL. Langkah ini sejalan dengan komitmen kami mengampanyekan olahraga bebas doping di Indonesia,” tegas Herri Zulkarnaen dalam konferensi pers.

Komitmen PBFI untuk memberantas doping ini juga mendapat dukungan penuh dari Organisasi Anti Doping Indonesia (IADO). IADO mengapresiasi langkah proaktif PBFI dan melaporkan organisasi tersebut kepada Badan Anti Doping Dunia (WADA) sebagai contoh positif dari penerapan kebijakan anti doping di tingkat nasional. Dukungan ini memberikan landasan kuat bagi PBFI dalam mendorong penerapan olahraga bersih di Indonesia.

“Langkah PBFI mewajibkan sertifikasi ADEL bagi para atlet yang berlaga di cabang Binaraga Fitness adalah inisiatif yang luar biasa. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga menjaga etika dan kesehatan para atlet di Indonesia,” ungkap perwakilan IADO saat diwawancarai.

Dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024, cabang Binaraga Fitness akan memperebutkan 11 medali emas, dengan setiap atlet yang berpartisipasi telah melalui pelatihan intensif terkait bahaya doping serta cara pencegahannya melalui program ADEL. Arena kompetisi yang megah akan menjadi saksi bagaimana integritas dan sportivitas ditegakkan di cabang ini, menekankan pentingnya nilai-nilai kebersihan dalam olahraga.

Diharapkan, langkah yang diambil oleh PBFI ini dapat menjadi contoh bagi cabang olahraga lain di Indonesia, sehingga makin banyak kompetisi yang mendukung penggunaan sertifikasi ADEL dan memperkuat kebijakan anti doping di masa mendatang.

Dengan keberhasilan kampanye ini, Indonesia berharap dapat terus mencetak prestasi gemilang di pentas internasional tanpa mengorbankan prinsip-prinsip sportivitas dan kesehatan atlet. (*)