Membelah Laut Nusantara: TNI AL Rayakan HUT ke-79 dengan Atraksi Spektakuler, Kapolri Sampaikan Pesan Persatuan
![]() |
Istimewa |
Laporan: Ninis I
JAKARTA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI Angkatan Laut (AL), berbagai atraksi spektakuler memeriahkan acara yang digelar di atas KRI Radjiman Widyodiningrat-992. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar bagi TNI AL untuk terus mengukuhkan profesionalismenya sebagai prajurit kebanggaan bangsa, (10/11/24).
Peringatan yang jatuh pada Selasa (10/9/2024) ini bertema “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Tema ini menegaskan peran strategis TNI AL dalam upaya membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menguatkan poros maritim dunia.
Dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, perayaan ini menjadi panggung demonstrasi kemampuan tempur dan keterampilan militer TNI AL. Para undangan disuguhkan atraksi dari Tim Rajawali Laut Flight (RaLF) Puspenerbal yang menghiasi langit dengan aksi aerobatiknya. Tidak hanya itu, pasukan elit gabungan dari Denjaka, Kopaska, dan Taifib memamerkan kehebatan mereka dalam simulasi pembebasan sandera, menunjukkan kesiapan tempur pasukan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman.
Salah satu momen paling dinantikan dalam perayaan ini adalah aksi Flying Pass yang memukau, di mana armada kapal perang TNI AL, helikopter, dan pesawat udara bergerak dalam formasi yang sangat terkoordinasi. Sebanyak 33 Kapal Republik Indonesia (KRI) turut berpartisipasi dalam Sailing Pass, sebuah parade angkatan laut yang melibatkan berbagai jenis kapal, mulai dari Multi Role Light Frigate (MRLF), SIGMA, hingga kapal layar legendaris KRI Dewa Ruci.
Tidak hanya terbatas pada TNI AL, sejumlah lembaga terkait juga menunjukkan kekompakan mereka dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia. Kapal-kapal dari Polairud, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Bea Cukai, Badan Keamanan Laut (Bakamla), Basarnas, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP), serta Kapal Ikan Indonesia (KII) ikut serta dalam parade laut ini. Kehadiran berbagai lembaga ini menegaskan sinergi kuat yang terjalin dalam menjaga keamanan dan kedaulatan maritim Nusantara.
TNI AL juga tidak ketinggalan memamerkan alutsista strategisnya dalam perayaan ini. Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama Wira Hadi, menjelaskan bahwa sejumlah kapal selam dan Combat Boat ikut dikerahkan dalam atraksi tersebut. Ini menunjukkan kesiapan penuh TNI AL dalam menjaga keamanan laut Indonesia, baik dari ancaman dalam negeri maupun luar negeri.
Selain sebagai ajang unjuk kemampuan, peringatan ini juga menjadi simbol solidaritas dan kerjasama antara TNI dan Polri. Kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam acara ini mempertegas pentingnya sinergi antara dua institusi besar negara tersebut dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Jenderal Sigit dalam pidatonya menyampaikan harapannya agar kerjasama antara TNI dan Polri terus terjaga dan semakin kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Jenderal Sigit juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan sinergi ini dalam rangka mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Di masa yang penuh tantangan ini, kekuatan maritim menjadi faktor kunci dalam menjaga kedaulatan serta mendorong kemajuan bangsa.
Dengan peran strategis yang dimiliki TNI AL, Jenderal Sigit berharap agar prajurit laut Indonesia terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kehormatan bangsa, khususnya dalam konteks perairan internasional yang semakin kompleks.
Perayaan HUT ke-79 TNI AL kali ini tidak hanya menjadi selebrasi kebanggaan atas sejarah panjang angkatan laut Indonesia, tetapi juga menjadi momentum refleksi untuk memperkuat solidaritas nasional dalam menjaga kedaulatan dan kejayaan Indonesia di masa depan. (*)
Tinggalkan Balasan