Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan PON XXI: Api Semangat PON XXI Berkobar di Langit Aceh

Istimewa

Laporan: Anta

BANDA ACEH | SUARAGLOBAL.COM – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Pembukaan akbar ini menandai dimulainya ajang olahraga terbesar di Indonesia yang akan diikuti oleh ribuan atlet dari 38 provinsi di seluruh Nusantara. Pada Senin malam, 9 September 2024, Banda Aceh menjadi saksi kobaran semangat sportivitas bangsa dalam suasana penuh kemegahan dan kebanggaan.

Presiden dan Ibu Negara tiba di Stadion Harapan Bangsa pada pukul 19.30 WIB. Kehadiran keduanya disambut meriah oleh ribuan penonton yang telah memadati stadion sejak sore. Suara sorak-sorai dan antusiasme penonton membuat atmosfer stadion semakin membara, menandakan semangat kebersamaan yang akan mengiringi seluruh rangkaian acara PON XXI.

Pembukaan dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh penyanyi Tiara Andini. Alunan suara merdu Tiara membawa penonton larut dalam suasana haru dan kebanggaan. Lagu tersebut diikuti dengan Hymne Aceh dan Mars PON, yang semakin meneguhkan semangat persatuan, sportivitas, dan kebangsaan di antara para atlet, ofisial, dan penonton.

Tidak hanya itu, acara semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yakni Surah Ali Imran ayat 133-134, oleh Muhammad Ahsin. Ahsin, yang merupakan Juara 2 Qori Cabang Tilawah pada MTQ Internasional di Aljazair 2022, menyampaikan lantunan ayat suci dengan suara yang menenangkan, menambah kesakralan suasana pembukaan ini.

Selesai pembacaan ayat suci, para tamu undangan disuguhi penampilan tarian Aceh Seumapa, sebuah tari tradisional Aceh yang enerjik dan penuh makna. Gerakan-gerakan dinamis para penari menggambarkan semangat dan kekayaan budaya Aceh, sekaligus mempersembahkan penghormatan kepada seluruh atlet dan tamu yang hadir. Musik yang mengiringi tari tersebut menambah semarak suasana pembukaan PON XXI.

Setelah hiburan seni yang memukau, prosesi defile kontingen PON XXI dimulai. Para atlet dan ofisial dari seluruh provinsi di Indonesia berbaris rapi, dengan semangat membara untuk membawa nama daerah masing-masing di ajang olahraga paling prestisius ini. Defile diawali oleh para wasit dan ditutup dengan langkah gagah para atlet dari tuan rumah, Provinsi Sumatra Utara dan Aceh.

Dalam suasana yang khidmat, bendera Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dikibarkan, diiringi dengan Hymne PON yang bergema di seluruh penjuru stadion. Prosesi ini dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet, yang dibawakan oleh Veddriq Leonardo, peraih medali emas cabang panjat tebing di Olimpiade Paris 2024. Dalam janjinya, Veddriq mengingatkan para atlet untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan. Tak ketinggalan, janji wasit juga disampaikan oleh K.S. Hendry Oka, seorang wasit cabang olahraga menembak, yang berkomitmen untuk memimpin pertandingan dengan adil dan jujur.

Malam yang penuh semangat ini turut menampilkan video bertajuk “The Light of Aceh”, yang memamerkan keindahan alam dan kekayaan budaya Aceh. Video ini membawa penonton menyelami pesona Aceh, mulai dari panorama alamnya yang indah hingga tradisi budayanya yang kaya. Tayangan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap Aceh sebagai tuan rumah yang berhasil menggelar acara pembukaan PON XXI dengan megah.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam persiapan dan pelaksanaan PON XXI. “Malam ini saya juga ingin menyampaikan terima kasih (teurimong gaséh) untuk pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Aceh yang menjadi tuan rumah pembukaan PON XXI Aceh-Sumatra Utara pada malam hari ini,” ujar Presiden Jokowi, yang disambut tepuk tangan meriah dari para penonton.

Acara pembukaan PON XXI diakhiri dengan prosesi yang paling dinantikan, yakni penyalaan kaldron api PON XXI. Dengan penuh semangat, Presiden Jokowi menyalakan kaldron yang menandai dimulainya secara resmi ajang olahraga ini. Kobaran api PON menjadi simbol semangat yang tak pernah padam, mengiringi perjuangan para atlet dalam meraih prestasi tertinggi.

Langit Banda Aceh kemudian dihiasi oleh pertunjukan kembang api yang megah, menutup malam pembukaan PON XXI dengan gemerlap cahaya yang menakjubkan. Para penonton yang hadir menyaksikan momen tersebut dengan penuh kekaguman, menjadikan malam itu sebagai peristiwa bersejarah yang tak terlupakan.

Selain Presiden Jokowi dan Ibu Iriana, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beserta istri, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Ketua KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Pj. Gubernur Aceh Safrisal ZA beserta istri, dan Pj. Gubernur Sumatra Utara Agus Fatoni. Turut hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju serta para pimpinan lembaga tinggi negara lainnya.

Dengan pembukaan ini, PON XXI resmi dimulai. Ribuan atlet dari berbagai daerah siap berkompetisi dalam semangat persaingan yang sehat, menjunjung tinggi fair play, dan mengukir prestasi untuk bangsa. Semua mata kini tertuju pada Banda Aceh dan Sumatra Utara, yang akan menjadi pusat perhelatan olahraga terbesar di Indonesia ini. (*)