Diduga Aksi Mengintipnya Ketahuan, Sukirno Nahas ‘Nyemplung’ ke Jurang

Proses evakuasi tubuh Sukirno dari dasar jurang Sungai Galur, oleh tim SAR gabungan Kabupaten Wonosobo, Minggu (16/09/2018) dini hari. (Foto: Dok. Basarnas Wonosobo)

Wonosobo, beritaglobal.net – Sukirno(37) warga Desa Sambek RT 03 RW 06 Kecamatan Sambek, alami nasib nahas  terperosok ke jurang sedalam 10 meter di sungai Galur Desa Sapen, Kabupaten Wonosobo, Minggu (16/09/2018) dini hari tadi sekira pukul 01.45 WIB.

Disampaikan oleh Koordinator Basarnas unit siaga Wonosobo Arif Sugiarto kepada beritaglobal.net, Minggu (16/09/2018), kejadian bermula sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu Sukirno diduga sedang mengintip di rumah seorang tetangga yang sedang berhubungan intim.

Baca Juga:  Pelayanan Prima: SIKARISMA RSUD dr. Iskak Tulungagung Kini Menjangkau 8 Kecamatan, Pasien Makin Nyaman

“Ya kejadian sekira pukul 01.00 WIB, dini hari tadi, informasi awal yang kami dapat yang bersangkutan disampaikan ketahuan mengintip tetangganya yang sedang berhubungan initim,” ungkap Arif.

Dilanjutkan oleh Arif, aksi Sukirno tersebut dipergoki, dan diteriaki oleh warga. karena ketahuan, Sukirno langsung panik berlari, dalam kondisi gelap dia berlari tak tentu arah yang menyebabkan dia terpeleset jatuh ke jurang di sekitar Sungai Galur sedalam 10 meter.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Berhasil Bongkar Jaringan Narkoba: Ribuan Pil Dobel L dan Sabu Diamankan

“Ya mungkin dia panik, lari tidak tau arah dalam kondisi gelap, ya itu, nyemplung ke jurang,” imbuhnya.

Basarnas unit siaga SAR Wonosobo yang menerima informasi tersebut sekira pukul 02.30 WIB, segera menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Akhirnya setelah 1,5 jam korban berhasil di evakuasi oleh Basarnas dan tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Wonosobo, SAR Kabupaten Wonosobo, Dinkes 119 Wonosobo dan masyarakat sekitar dalam keadaan selamat.

“kondisi korban mengalami luka, lecet sekitar kaki dan di curigai patah tulang belakang karena jatuh ke jurang berkedalaman lebih kurang 10 meter,” kata Arif Sugiarto menjelaskan kondisi Sukirno setelah berhasil dievakuasi.

Baca Juga:  Korem 073/Makutarama Gelar Paparan Uji Siap Tempur Tingkat Kompi Yonif 410/Alugoro

Melihat kondisi Sukirno yang diduga alami patah tulang belakang, tim Basarnas bersama aparat Kepolisian setempat segera melarikan Sukirno ke RSUD Wonosobo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Wonosobo dan Operasi SAR dinyatakan selesai semua tim kembali ke kesatuannya masing – masing,” tandas Arif Sugiarto. (Fera/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini