Empat Kelurahan Baru Segera Hadir, Salatiga Perkuat Pemerataan Pembangunan, Ini Jelasnya

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Upaya Pemerintah Kota Salatiga dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik memasuki babak baru. Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp. OG, menerima kunjungan Tim Klarifikasi Lapangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait rencana pemekaran empat kelurahan baru, Kamis (18/9/2025), di Aula Kelurahan Dukuh.

Acara ini menjadi momen penting yang menandai kesiapan Kota Salatiga dalam mengoptimalkan pemerataan pembangunan dan mempercepat respons pelayanan kepada masyarakat. Turut hadir Sekretaris Daerah beserta jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para ketua RW dan RT dari dua kelurahan yang akan dimekarkan.

Pemekaran Karena Kepadatan Penduduk

Camat Sidomukti, Agus Wibowo, S.H., M.H., melaporkan bahwa pemekaran ini dilatarbelakangi kepadatan populasi di Kelurahan Dukuh dan Mangunsari. Dengan jumlah warga yang semakin besar, kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih efektif menjadi mendesak.

Sebagai tindak lanjut, pembangunan kantor kelurahan baru sudah dimulai, yakni di Dukuh Krajan dan Mangunsari Lor. “Pemekaran ini diharapkan membuat pelayanan lebih dekat, lebih cepat, dan lebih berkualitas,” jelas Agus.

Langkah Strategis Bukan Sekadar Administrasi

Wali Kota Robby menegaskan bahwa pemekaran bukan sekadar formalitas administratif, melainkan strategi untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.

“Ini adalah wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Salatiga untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengakselerasi pembangunan di seluruh penjuru kota,” ujarnya.

Robby juga mengingatkan bahwa proses ini sudah digagas sejak tahun 2020, berawal dari aspirasi masyarakat. Pemekaran ini berlandaskan hukum, yaitu UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan.

“Proses ini bukan hasil kerja semalam. Ini adalah perjalanan panjang yang terencana, terukur, dan partisipatif,” tegasnya.

Detail Empat Kelurahan Baru

Berdasarkan kajian komprehensif, berikut pembagian pemekaran:

Kelurahan Dukuh Asri – mencakup wilayah timur, berkantor di Jl. Yudhistira No. 27 (kantor kelurahan lama).

Kelurahan Dukuh Krajan – mencakup wilayah barat, berkantor baru di Jl. Parikesit.

Kelurahan Mangunsari Lor – meliputi wilayah utara, dengan kantor baru di Jalan Perumdis.

Kelurahan Mangunsari Kidul – meliputi wilayah selatan, berkantor di Jl. Hasanuddin No. 112.

Dengan pembentukan empat kelurahan ini, diharapkan aparatur lebih fokus mengenali warganya, sehingga dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan persoalan secara cepat.

Dukungan Pemprov Jawa Tengah

Robby menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk DPRD, jajaran Pemkot, masyarakat, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia secara khusus menyoroti kontribusi Yasip Khasani, mantan Pj. Wali Kota Salatiga yang kini menjabat sebagai Kepala Biro Pemerintahan, Otonomi Daerah, dan Kerjasama Pemprov Jateng.

Dalam kesempatan itu, Yasip menegaskan bahwa klarifikasi lapangan bertujuan memastikan semua aspek pemekaran disepakati warga, mulai dari nama kelurahan, lokasi kantor, hingga penyesuaian data administrasi kependudukan.

“Hasil klarifikasi ini akan menjadi dasar kebijakan Gubernur dalam memberikan rekomendasi pembentukan kelurahan di Salatiga,” pungkasnya.

Harapan Baru Bagi Warga Salatiga

Pemekaran ini dipandang sebagai langkah visioner yang akan membawa manfaat nyata bagi warga. Selain mempermudah urusan administrasi, pemekaran juga diharapkan mendukung pemerataan pembangunan sehingga tidak hanya terpusat di wilayah tertentu.

Dengan terbentuknya empat kelurahan baru, wajah pemerintahan di Salatiga akan semakin adaptif terhadap dinamika sosial dan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. (*)