Kandang Ayam Tiga Lantai di Sumowono Ludes Dilalap Sijago Merah, Diduga Akibat Konsleting Listrik – Kerugian Capai Rp 3 Miliar
Laporan: Wahyu Widodo
KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Musibah kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam broiler milik warga Dusun Jlegong, Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, Kamis (3/7/2025) dini hari sekitar pukul 01.34 WIB. Kebakaran yang diduga disebabkan oleh konsleting listrik ini menghanguskan bangunan kandang ayam tiga lantai berukuran 12 x 90 meter yang berisi sekitar 55.000 ekor ayam. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pertama dari Kepala Desa Ngadikerso, Kristiyono Adiba. Petugas pemadam kebakaran dari Posko Ungaran segera dikerahkan ke lokasi, disusul oleh bantuan tambahan dari Posko Ambarawa, Bringin, dan Getasan.
“Dugaan sementara, kebakaran bermula dari percikan api pada pemanas gas (heater gas) berukuran 12 kg yang digunakan untuk menghangatkan kandang. Salah satu pekerja, Arfan, menyadari seluruh lampu di kandang tiba-tiba padam. Saat diperiksa, ia melihat adanya percikan api yang menyambar alat pemanas, dan api langsung membesar,” jelas Anang Sukoco kepada awak media, Kamis siang.
Arfan sempat berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jenis Powder 5 kg. Ia kemudian meminta bantuan dua rekannya, Dawam dan Singgih, namun usaha mereka gagal karena api terlanjur membesar dan menjalar ke seluruh bangunan kandang yang berbahan mudah terbakar.
Situasi semakin genting, Arfan segera menghubungi Kepala Desa Ngadikerso dan pemilik kandang, Catur (57). Dari sinilah laporan diteruskan ke Posko Damkar Ambarawa dan Ungaran.
“Upaya pemadaman dilakukan dengan cepat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB. Seluruh bangunan kandang dan isinya habis terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai sekitar tiga miliar rupiah,” terang Anang.
Kebakaran ini menjadi perhatian warga sekitar. Saat proses pendinginan, tampak hadir Kapolsek Sumowono, Danramil Sumowono, Camat Sumowono, Kepala Desa dan perangkat desa Ngadikerso, serta warga yang turut membantu proses penanganan.
Sementara itu, pemilik kandang, Catur, belum memberikan keterangan lebih lanjut pasca-insiden tersebut. Diketahui, kandang ayam tersebut merupakan salah satu yang terbesar di wilayah Desa Ngadikerso dan menjadi sumber penghidupan bagi beberapa warga setempat.
Pihak berwenang masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, dugaan awal mengarah pada gangguan listrik yang memicu percikan api dan menyambar tabung pemanas gas di kandang ayam tersebut. (*)
Tinggalkan Balasan