KPU Siap Antisipasi Tantangan Pilkada Serentak 2024: Fokus pada Mitigasi Bencana dan Profesionalisme Penyelenggaraan

Laporan: Yuanta

JAKARTA| SUARAGLOBAL.COM – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, memimpin kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang berlangsung pada Kamis (21/11/2024) di Jakarta. Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis KPU dalam menghadapi berbagai tantangan teknis dan non-teknis menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak.

Baca Juga:  Kabar Baik untuk Manchester United: Leny Yoro Kembali Berlatih Usai Cedera

Dalam paparannya, Idham menekankan pentingnya mitigasi permasalahan yang mungkin timbul, khususnya berkaitan dengan kondisi geografis Indonesia. \”Secara geografis, Indonesia berada di wilayah cincin api dengan risiko bencana yang tinggi. Curah hujan yang meningkat menjelang akhir tahun juga menjadi tantangan yang harus diantisipasi,\” ujar Idham. Ia menegaskan perlunya langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pilkada, meskipun menghadapi potensi bencana.

Baca Juga:  Semarak 1.079 Paspor untuk Negeri: Sinergi Imigrasi dan Polda Jatim Mudahkan Layanan Keimigrasian di Hari Bhayangkara ke-79

Idham juga menyoroti bahwa profesionalisme adalah salah satu prinsip utama dalam penyelenggaraan pemilu. Menurutnya, KPU telah memperkuat regulasi untuk mendukung kualitas penyelenggaraan pemilu. \”Penguatan regulasi ini menjadi dasar dalam memastikan seluruh tahapan pilkada berjalan baik dan lancar,\” tambahnya.

Baca Juga:  Wali Kota Salatiga Pimpin Pengukuhan UPZ, Komitmen Lawan Kemiskinan dan Kuatkan Peran Zakat untuk Warga Rentan

Selain itu, Idham mengungkapkan harapan agar tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Serentak 2024 tetap tinggi. \”Kami optimistis dapat menjaga partisipasi di atas 82 persen, seperti yang dicapai pada Pemilu 2024,\” tuturnya.

Baca Juga:  Gebyar Muharram Penuh Cinta: LAZiS Jateng Bahagiakan 1.120 Anak Yatim dan Dhuafa di 17 Kabupaten/Kota

FGD ini juga menghadirkan berbagai narasumber untuk memperkaya diskusi, termasuk Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Dede Yusuf; perwakilan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri; serta perwakilan Ditjen Dukcapil Kemendagri dan BMKG yang bergabung secara daring. Jajaran Pejabat Eselon II Setjen KPU, NGO, pegiat pemilu, dan media massa juga turut hadir, menjadikan diskusi ini sarat akan perspektif dari berbagai pihak.

Baca Juga:  Polres Blitar Ungkap Tiga Kasus Pencurian Berlapis dengan Tujuh Tersangka

Para peserta FGD sepakat bahwa koordinasi lintas sektor sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan Pilkada Serentak, terutama dalam hal mitigasi bencana, integrasi data kependudukan, dan pengamanan logistik pemilu.

Baca Juga:  Gibran Center Bertransformasi Menjadi Organisasi Pemberdayaan Ekonomi, Fokus pada UMKM dan Digitalisasi

Melalui kegiatan ini, KPU menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pemilu yang berkualitas dan inklusif. Idham berharap hasil diskusi ini dapat menjadi panduan strategis bagi seluruh penyelenggara pemilu di tingkat pusat dan daerah.

Baca Juga:  Kasdam V/Brawijaya Tinjau Pembangunan Rutilahu TMMD di Sampang

\”Keberhasilan Pilkada Serentak 2024 bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu, kolaborasi dan sinergi menjadi kunci,\” tutup Idham.

Baca Juga:  GMDM dan BNN Surabaya Jalin Sinergi, Perkuat Upaya Pencegahan Narkoba di Kota Pahlawan

Pilkada Serentak 2024 akan diikuti oleh 271 daerah di Indonesia. Tahapan ini diharapkan dapat berlangsung secara transparan, akuntabel, dan bebas dari kendala besar, sekaligus menjadi momentum bagi masyarakat untuk kembali berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!