Lomba Dayung Perahu Pasir Tambah Semarak Festival Serayu

Lomba dayung perahu pasir pada Festival Serayu 2018. (Foto: PMPS)

Banyumas, beritaglobal.net – Gelaran Festival Serayu 2018, mulai dibuka hari ini, Sabtu (11/08/2018) hingga Minggu (12/08/2018). Bertempat di kompleks Bendung Gerak Serayu, Desa Tambak Negara, Kabupaten Banyumas, Festival Serayu semakin seru.

Lomba perahu pasir, menjadi pembuka Festival Serayu, yang diikuti oleh para penambang pasir di wilayah Kabupaten Banyumas.

Berdasar data diterima dari Ketua Paguyuban Masyarakat Pariwisata Banyumas Eddy Wahono kepada beritaglobal.net, Sabtu (11/08/2018), peserta lomba kali ini sebanyak 24 group, masing – masing terdiri dari 11 orang penambang. Lomba perahu pasir, memperebutkan piala bergilir dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak.

“Lomba perahu pasir memperebutkan piala bergilir dari Balai Besar Wialayah Sungai Serayu Opak, dengan total peserta 24 group dengan peserta dari penambang pasir berjumlah 11 group,” kata Eddy kepada beritaglobal.net, Sabtu (11/08/2018).

Untuk acara hari Minggu (12/08/2018) besok, acara karnaval 27 unit perahu hias, dengan start dari Desa Sokawera, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, dengan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kabupaten Banyumas, pengusaha dan masyarakat.

Direncanakan hadir dalam acara karnaval Dirjen Sumber Daya Air Kementrian PUPR, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Ari Tata Ruang (PUSDATARU) Provinsi Jawa Tengah, Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa pelaksanaan Festival Serayu kali ini adalah yang ke 10 kali nya, dengan tema Merajut Tepian Sungai Serayu. Mengandung makna Dalam Pengelolaan Sumberdaya Daya Air Akan Berhasil Dengan Keterpaduan Lintas Sektoral Dengan Mengembangkan Potensi Masyarakat Tepian Sungai Serayu.

Festival Serayu pertama kali di laksanakan pada tahun 2007 merupakan gagasan dari Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak dan Paguyuban Masyarakat Pariwisata Serayu didukung Oleh Dinas PUSDATARU Provinsi Jawa Tengah, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas dan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyumas.

Adanya Festival Serayu, dimaksudkan agar keindahan Sungai Serayu tergarap sempurna mewujudkan Serayu Lestari serta sebagai salah satu sarana Alih Usaha Para Penambang Pasir, karena sudah terjadi degradasi di dasar Sungai Serayu.

Sungai Serayu tidak memiliki Suplay sedimen dari gunung berapi sedangkan material pasir yang didapat dari guguran tebing sungai kanan dan kiri.

Ditambahkan oleh Eddy Wahono, Festival Serayu tahun ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya.

“Pada festival kali ini kita suguhkan stand kuliner dari masyarakat pengusaha di tepian sungai serayu, lomba melukis pelajar SMP Se Kabupaten Banyumas, lomba foto selfi kegiatan festival serayu, lomba foto profesional, camping para pegiat wisata dan komunitas kreatif, panggung hiburan seni budaya dan menampilkan group komunitas pecinta koes plus,” imbuh Eddy Wahono. (Fera/Red)