Offroad Bhayangkara 2025: Aksi Seru Jelajah Alam Nganjuk, Dorong Pariwisata dan Kolaborasi Lintas Lembaga

Laporan: Ninis Indrawati

NGANJUK | SUARAGLOBAL.COM – Kawasan Loceret berubah menjadi pusat perhatian para pecinta adrenalin pada Sabtu pagi (19/7/2025). Ratusan motor trail menderu di Monumen Dr. Soetomo, Desa Ngepeh, menandai dimulainya event Adventure Offroad Bhayangkara ke-3, sebuah kegiatan gabungan Polres Nganjuk dan Kejaksaan Negeri Nganjuk dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan HUT Adhyaksa ke-65.

Ajang ini bukan sekadar uji nyali di medan ekstrem, namun juga merupakan bentuk sinergi antar lembaga dan masyarakat dalam mengangkat potensi alam serta ekonomi lokal Kabupaten Nganjuk. Dengan menyusuri jalur dari Loceret menuju kawasan wisata Jolotundo, Desa Bajulan, peserta disuguhi rintangan menantang sekaligus panorama alam yang menyejukkan mata.

Baca Juga:  Silaturahmi Bermakna: Pertemuan Kapolri dan Megawati Dianggap Simbol Rekonsiliasi Kebangsaan

Menurut Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, kegiatan ini adalah simbol kolaborasi nyata yang membawa manfaat luas. “Kami ingin memperkuat kekompakan Forkopimda sambil memperkenalkan destinasi dan produk lokal yang Nganjuk miliki,” ujar beliau saat membuka acara.

Lebih dari 100 offroader ikut serta dalam petualangan ini. Usai seremoni pembukaan, Bupati bersama Kapolres dan Kajari Nganjuk mengibarkan bendera sebagai tanda dimulainya perjalanan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga membawa misi sosial berupa penyaluran bantuan kepada masyarakat di sepanjang rute.

Baca Juga:  Polrestabes Surabaya Bongkar Modus Pencurian Gelang Berlian Senilai Rp 350 Juta di PTC Mall

Kapolres Nganjuk, AKBP Henri Noveri Santoso, menekankan pentingnya keselamatan dan semangat kebersamaan. “Ini bukan hanya soal tantangan medan, tapi tentang bagaimana kita bisa hadir dan berdampak positif bagi masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, Ika Mauluddhina, menyatakan bahwa momentum ini harus dijaga keberlanjutannya. “Bukan hanya memperingati hari besar, tapi menjadi motor penggerak sektor pariwisata dan UMKM lokal,” ungkapnya.

Baca Juga:  Tasyakuran HUT ke-79 Korps Marinir: Komandan Pasmar 2 Tekankan Pengabdian Tiada Henti

Malam harinya, para peserta bermalam di kawasan wisata Jolotundo, yang juga menjadi titik start etape kedua keesokan harinya (20/7/2025). Suasana kebersamaan dan semangat petualangan terasa hangat di antara para peserta, relawan, dan warga sekitar.

Dengan kombinasi antara tantangan alam, kepedulian sosial, dan promosi wisata, Adventure Offroad Bhayangkara 2025 menjadi bukti bahwa semangat gotong royong lintas sektor mampu menciptakan acara yang tidak hanya seru, tapi juga berdampak bagi pembangunan daerah.

Nganjuk, tetap gaspol!. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!