Penguatan Sistem Keamanan dan Layanan, Direktorat Pengamanan dan Intelijen Kunjungi Rutan Surabaya

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Rutan Kelas I Surabaya baru saja menerima kunjungan penting dari Tim Direktorat Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), pada Senin (30/12).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan evaluasi terhadap fasilitas keamanan dan layanan di lapas-lapas seluruh Indonesia, termasuk Rutan Surabaya.

Baca Juga:  “Menuju Indonesia Maju” Upacara Peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Polres Bangkalan Berlangsung Meriah

Dipimpin oleh perwakilan dari Direktorat Pengamanan dan Intelijen, kunjungan ini didampingi langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Surabaya, Hengki Giantoro.

Supervisi dilakukan untuk memastikan bahwa semua sistem pengamanan dan fasilitas penunjang di Rutan Surabaya telah memenuhi standar yang ditetapkan Ditjen Pas.

Baca Juga:  Wakapolres Salatiga Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2023 Polres Salatiga

Dalam kunjungan tersebut, tim memeriksa berbagai fasilitas utama, seperti:

Ruang Layanan Terpadu, tempat warga binaan dan keluarga mendapatkan pelayanan administratif.

Ruang Kunjungan, yang menjadi area penting untuk interaksi antara warga binaan dan keluarga mereka.

Baca Juga:  Rayakan HPN: Kue, Lilin, dan Krim di Pipi: Momen Keakraban Kapolres Salatiga dan Awak Media

Gudang Alat Keamanan, tempat penyimpanan peralatan pendukung pengamanan.

Selain itu, tim juga meninjau sistem pengamanan blok hunian dan Dapur Harmoni, yang dikelola untuk mendukung kebutuhan makanan sehat bagi warga binaan.

Baca Juga:  Rajut Sinergi, Bangun Negeri: Kajati Jatim Sambangi Kapolda Demi Penguatan Penegakan Hukum

Hengki Giantoro menjelaskan bahwa Rutan Surabaya secara konsisten melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan.

Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman tetapi juga mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan,\” ujarnya.

Baca Juga:  Batik Benang Raja: Ikon UMKM Batik Salatiga yang Siap Mendunia

Hengki juga menyoroti berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, termasuk modernisasi sistem keamanan dan peningkatan pelatihan bagi petugas pemasyarakatan.

Supervisi ini sejalan dengan visi Ditjen Pas untuk memperkuat sistem pemasyarakatan yang profesional dan humanis.

Baca Juga:  Menteri Perhubungan dan Kakorlantas Polri Tinjau Arus Balik Lebaran di Pos Terpadu Ops Ketupat Candi 2024 Polres Boyolali

Evaluasi yang dilakukan tim bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan, termasuk Rutan Surabaya, mampu menghadirkan layanan berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan rehabilitasi narapidana.

Diharapkan, kunjungan ini mampu memberikan masukan berharga bagi peningkatan kualitas operasional di Rutan Surabaya.

Baca Juga:  Motif Kasus Pembunuhan di Kawasan Wisata Umbul Senjoyo Terungkap, Begini Jelasnya?

Dengan standar keamanan dan layanan yang terus ditingkatkan, Rutan Surabaya dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan pemasyarakatan yang aman, manusiawi, dan kondusif.

Kehadiran Tim Direktorat Pengamanan dan Intelijen di Rutan Surabaya menjadi bukti nyata keseriusan Ditjen Pas dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Baca Juga:  Filosofi Baju Adat Semarangan, Makna Tersirat dari Wabup Semarang Ngesti Nugraha

Supervisi ini juga diharapkan mendorong Rutan Surabaya untuk terus berkembang dalam mendukung misi pemasyarakatan nasional, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga binaan, petugas, dan masyarakat luas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!