Penguatan Sistem Keamanan dan Layanan, Direktorat Pengamanan dan Intelijen Kunjungi Rutan Surabaya

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Rutan Kelas I Surabaya baru saja menerima kunjungan penting dari Tim Direktorat Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), pada Senin (30/12).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan evaluasi terhadap fasilitas keamanan dan layanan di lapas-lapas seluruh Indonesia, termasuk Rutan Surabaya.

Baca Juga:  Polres Nganjuk Sambut Kunjungan Edukasi PAUD, Anak-Anak Diajarkan Peran Polisi Sejak Dini

Dipimpin oleh perwakilan dari Direktorat Pengamanan dan Intelijen, kunjungan ini didampingi langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Surabaya, Hengki Giantoro.

Supervisi dilakukan untuk memastikan bahwa semua sistem pengamanan dan fasilitas penunjang di Rutan Surabaya telah memenuhi standar yang ditetapkan Ditjen Pas.

Baca Juga:  Pencarian Intensif Selama Enam Hari: Jenazah Roni Josua Simanjuntak Ditemukan di Pantai Sioro, Tulungagung

Dalam kunjungan tersebut, tim memeriksa berbagai fasilitas utama, seperti:

Ruang Layanan Terpadu, tempat warga binaan dan keluarga mendapatkan pelayanan administratif.

Ruang Kunjungan, yang menjadi area penting untuk interaksi antara warga binaan dan keluarga mereka.

Baca Juga:  Pemkab Bangkalan Percepat Penyerahan LKPD 2024 ke BPK Jatim: Wujud Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan

Gudang Alat Keamanan, tempat penyimpanan peralatan pendukung pengamanan.

Selain itu, tim juga meninjau sistem pengamanan blok hunian dan Dapur Harmoni, yang dikelola untuk mendukung kebutuhan makanan sehat bagi warga binaan.

Baca Juga:  PAC GP Ansor Kandangan Gelar PKD dan Diklatsar 3 Hari

Hengki Giantoro menjelaskan bahwa Rutan Surabaya secara konsisten melakukan inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan.

Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang tidak hanya aman tetapi juga mendukung rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan,\” ujarnya.

Baca Juga:  Ida Nurul Farida Gagas ‘Nguri-uri Budaya’ di Salatiga: Merawat Tradisi, Meneguhkan Nasionalisme di Era AI

Hengki juga menyoroti berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, termasuk modernisasi sistem keamanan dan peningkatan pelatihan bagi petugas pemasyarakatan.

Supervisi ini sejalan dengan visi Ditjen Pas untuk memperkuat sistem pemasyarakatan yang profesional dan humanis.

Baca Juga:  Diduga Kebakaran Pabrik Briket Di Tengaran Karena Mesin Oven Over Heating, Ini Jelasnya

Evaluasi yang dilakukan tim bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan, termasuk Rutan Surabaya, mampu menghadirkan layanan berkualitas tinggi dan memenuhi kebutuhan rehabilitasi narapidana.

Diharapkan, kunjungan ini mampu memberikan masukan berharga bagi peningkatan kualitas operasional di Rutan Surabaya.

Baca Juga:  Semangat Menggelegak dari Ruang Plumpungan: Salatiga Lepas Kontingen Fornas ke NTB, Targetkan 18 Medali!

Dengan standar keamanan dan layanan yang terus ditingkatkan, Rutan Surabaya dapat menjadi contoh bagi pelaksanaan pemasyarakatan yang aman, manusiawi, dan kondusif.

Kehadiran Tim Direktorat Pengamanan dan Intelijen di Rutan Surabaya menjadi bukti nyata keseriusan Ditjen Pas dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Baca Juga:  Komitmen Kemenkumham Jateng dalam Pembangunan Zona Integritas Kembali Diganjar Penghargaan

Supervisi ini juga diharapkan mendorong Rutan Surabaya untuk terus berkembang dalam mendukung misi pemasyarakatan nasional, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi warga binaan, petugas, dan masyarakat luas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!