Peresmian Istana Negara IKN: Jokowi Resmikan Tonggak Sejarah, Istana Garuda Menunggu Sentuhan Prabowo
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Ming, 13 Okt 2024
- comment 0 komentar
Laporan: Yuanta
KALTIM | SUARAGLOBAL.COM – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, secara resmi meresmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 11 Oktober 2024. Peresmian ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia, menandai dimulainya era baru pemerintahan dari Ibu Kota yang baru, Kalimantan Timur. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, M. Herindra, serta sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa peresmian tersebut merupakan simbol kebangkitan Indonesia menuju masa depan yang lebih maju dan terdesentralisasi. “Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara,” ucap Presiden Jokowi, sebelum menekan tombol sirene yang menandai resmi beroperasinya Istana Negara di IKN.
Namun, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa peresmian Istana Garuda, yang merupakan bagian dari kompleks istana di IKN, harus ditunda. Saat ini, pembangunan Istana Garuda masih dalam tahap akhir penyelesaian. “Penyelesaian Istana Garuda membutuhkan waktu sekitar satu bulan lagi. Peresmiannya akan dilakukan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto,” ujar Jokowi dalam keterangannya.
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua MPR RI, Pj. Gubernur Kalimantan Timur, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kaltim. Selain itu, hadir pula para pemimpin perusahaan konstruksi terkemuka seperti Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk dan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, yang berperan penting dalam pembangunan IKN.
Kehadiran tokoh-tokoh adat dan masyarakat lokal turut memperkuat simbol kebersamaan dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Mereka memberikan dukungan penuh atas terwujudnya IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Hal ini menegaskan pentingnya peran masyarakat setempat dalam menjaga kelestarian budaya dan lingkungan, di tengah perubahan besar yang sedang berlangsung.
Peresmian ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga mengirimkan pesan kuat tentang komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, Ibu Kota Nusantara diharapkan akan menjadi pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan ramah lingkungan, serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi di luar Jawa.
Tantangan ke depan adalah menyelesaikan pembangunan kompleks IKN secara keseluruhan, termasuk Istana Garuda yang dijadwalkan rampung dalam beberapa bulan mendatang. Dengan demikian, Indonesia akan sepenuhnya siap menyambut babak baru pemerintahan yang berpusat di Kalimantan Timur, memperkuat posisi negara sebagai kekuatan global yang tangguh. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar