Temuan Drum Misterius, Dandim Sumenep Ungkap Sabu 35 Kilogram di Laut Masalembu

Laporan: Ninis Indrawati

SUMENEP | SUARAGLOBAL.COM — Sebuah penemuan mengejutkan terjadi di perairan Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep. Empat orang nelayan yang tengah melaut secara tak sengaja menemukan sebuah drum mencurigakan yang ternyata berisi narkotika jenis sabu-sabu seberat 35 kilogram.

Hal ini diungkap langsung oleh Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han., dalam konferensi pers yang digelar di Makodim Sumenep pada Jumat (30/5/2025).

“Empat nelayan dari Kecamatan Masalembu sedang melaut, lalu menemukan sebuah drum terbuka yang hanyut di laut. Mereka membawanya ke darat dan langsung melaporkannya ke Koramil setempat,” jelas Letkol Yoyok di hadapan awak media.

Setelah dicek bersama anggota Koramil, Polsek Masalembu, dan masyarakat setempat, ditemukan bahwa isi drum tersebut berupa 35 bungkusan plastik mencurigakan. “Sebanyak 33 bungkus masih dalam kondisi rapi, sementara dua lainnya sudah terbuka. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata seluruh bungkus berisi narkotika jenis sabu-sabu, masing-masing seberat satu kilogram,” tambahnya.

Letkol Yoyok menekankan bahwa temuan ini adalah hasil dari kepekaan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan keamanan wilayah perairan. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para nelayan yang tidak tergoda dan langsung melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwenang.

“Tanpa adanya laporan jujur dari warga, mungkin barang haram ini bisa beredar dan menghancurkan masa depan banyak orang. Ini bukti bahwa masyarakat Masalembu punya integritas tinggi,” ujar Yoyok.

Puluhan kilogram sabu-sabu tersebut telah resmi diserahkan kepada Polres Sumenep dengan disaksikan langsung oleh tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur (BNNP Jatim).

Dalam acara serah terima yang berlangsung di Makodim Sumenep, hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakapolres Sumenep Kompol Masyhur Ade, Katim BNNP Jatim AKBP Damar Bahtiar, Kepala BNNK Sumenep Bambang Sutrisno, serta Katim Pemberantasan Aipda Febri.

Pihak kepolisian dan BNNP Jatim kini tengah mendalami asal-usul barang haram tersebut, termasuk kemungkinan jalur penyelundupan internasional yang melibatkan wilayah perairan Kabupaten Sumenep.

“Penemuan ini membuka kemungkinan bahwa laut kita telah dimanfaatkan sebagai jalur distribusi narkotika oleh jaringan besar. Kami akan terus bersinergi dengan semua pihak untuk mengungkapnya,” tutup Letkol Yoyok Wahyudi.

Penemuan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah, terutama di jalur-jalur rawan penyelundupan seperti laut perbatasan dan pulau-pulau terluar. (*)