Kapolres Semarang Buka Pendidikan Dasar Satpam Gada Pratama di Halaman PT. Apac Inti Corpora
![]() |
Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., memasang tanda peserta Pendidikan Dasar Satpam Gada Pratama kepada seorang peserta pelatihan |
Ungaran, beritaglobal.net – Pelatihan Gada Pratama bagi Satuan Pengamanan (Satpam) resmi di buka oleh Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., di halaman PT. Apac Inti Corpora, Senin (12/3).
Disampaikan Kasubbag Humas Polres AKP Teguh Susilo Hadi kepada beritaglobal.net, Senin (12/3), dalam sambutannya, Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa dirinya selaku Kapolres Semarang memberikan apresiasi kepada pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT. Surya Kusuma Services, Instansi Pemerintah terkait serta pimpinan PT. Apac Inti Corpora yang telah memberikan ruang dalam pendidikan dasar Garda Pratama Satpam tahun ini.
“Saya selaku Kapolres Semarang memberikan apresiasi kepada pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP), PT. Surya Kusuma Services, Instansi Pemerintah terkait serta pimpinan PT. Apac Inti Corpora yang telah memberikan ruang dalam pendidikan dasar Gada Pratama Satpam tahun ini,” tutur Kapolres Semarang dalam sambutannya.
![]() |
Upacara pembukaan pendidikan dasar satpam Gada Pratama di halaman PT. Apac Inti Corpora. |
Kapolres Semarang menjelaskan mengenai banyaknya petugas Satpam yang ada di lapangan belum mempunyai standart kualifikasi sesuai peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Organisasi Perusahaan dan atau Instansi/Lembaga Pemerintah.
“Kita ketahui bersama masih banyak dijumpai di lapangan masih belum mempunyai standart kualifikasi sesuai peraturan Kapolri nomor 24 tahun 2007 tentang Sistem Pengamanan Organisasi Perusahaan dan atau Instansi/Lembaga Pemerintah,” jelas Kapolres Semarang.
Kapolres Semarang menilai jika perekrutan tenaga Satpam untuk bekerja di Instansi Pemerintah atau Perusahaan belum mengikuti pendidikan dasar Gada Pratama karena masyarakat belum banyak yang mengetahui. Kondisi ini terjadi karena minimnya badan penyelenggara pendidikan dasar Gada Pratama di seputar Kabupaten Semarang dan sebagian besar pengguna menganggap satuan tenaga pengamanan tidak penting, maka keberadaannya kurang dioptimalkan sehingga peran dan fungsi tugas satpam kurang diperhatikan bahkan sering diremehkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kerjanya. Seakan – akan pekerjaan satpam yang kecil dan ringan hanya sekedar penjaga buka tutup pintu gerbang, padahal anggota satpam mempunyai peran dan tanggung jawab besar dalam menjaga keselamatan, kenyamanan pekerja dan mempengaruhi baik tidaknya aktifitas kegiatan Instansi/lembaga maupun perusahaan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Harapan Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., dengan adanya pendidikan dasar Gada Pratama, dapat meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban seperti pencurian, unjuk rasa, perampokan, kebakaran, kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas dari tidak tertibnya pekerja. Tidak tertibnya parkir kendaraan bermotor, serta kerawanan menjelang pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018. Untuk itu, Kapolres Semarang juga mengharapkan komitmen bersama dan kosistensi untuk meningkatkan kualitas petugas satpam secara profesional dalam menjalankan tugas dilingkungan kerjanya melalui pendidikan dasar satpam Gada Pratama dan pelatihan – pelatihan lain guna kepentingan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Semarang.
“Dengan adanya pendidikan dasar Gada Pratama, dapat meminimalisir terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban seperti pencurian, unjuk rasa, perampokan, kebakaran, kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas dari tidak tertibnya pekerja. Tidak tertibnya parkir kendaraan bermotor, serta kerawanan menjelang pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018. Untuk itu, Kapolres Semarang juga mengharapkan komitmen bersama dan kosistensi untuk meningkatkan kualitas petugas satpam secara profesional dalam menjalankan tugas dilingkungan kerjanya melalui pendidikan dasar satpam Gada Pratama dan pelatihan – pelatihan lain guna kepentingan bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Semarang,” harap Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H.
Harapan lain Kapolres Semarang dengan adanya pendidikan Gada Pratama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada pimpinan perusahaan sehingga secara bergantian tenaga satpam dapat diikutsertakan pada pendidikan Gada Pratama serupa, sehingga tenaga satpam dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian masing – masing melalui penguasaan pengetahuan secara spesifik sesuai dengan tuntutan organisasi dan layanan fungsi kepolisian terbatas dapat dilaksanakan secara profesional.
“Pendidikan Gada Pratama ini diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada pimpinan perusahaan sehingga secara bergantian tenaga satpam dapat diikutsertakan pada pendidikan Gada Pratama serupa, sehingga tenaga satpam dapat meningkatkan kompetensi dan keahlian masing – masing melalui penguasaan pengetahuan secara spesifik sesuai dengan tuntutan organisasi dan layanan fungsi kepolisian terbatas dapat dilaksanakan secara profesional,” harap Kapolres Semarang lebih lanjut.
Kapolres Semarang berpesan kepada seluruh peserta Pendidikan Gada Pratama untuk memperhatikan dan melaksanakan hasil pendidikan dengan sungguh – sungguh sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan kerjanya.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta Pendidikan Gada Pratama untuk memperhatikan dan melaksanakan hasil pendidikan dengan sungguh – sungguh sehingga dapat bermanfaat bagi lingkungan kerjanya,” pesan AKBP Agus Nugroho, S.I.K., M.H., kepada para peserta pendidikan Gada Pratama.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi menjelaskan lebih lanjut bahwa jumlah peserta sebanyak 130 orang dari BUJP, Instansi/Lembaga Pemerintah serta dari perusahaan swasta. Program pendidikan dasar satpam Gada Pratama kali ini berlangsung selama 13 hari sejak Senin, (12/3) hingga Sabtu, (24/3) mendatang, dengan pemadatan materi dan dilaksanakan dengan durasi 232 jam dengan 23 materi meliputi materi teknis kepolisian terbatas.
“Peserta pendidikan kali ini sebanyak 130 orang dari BUJP, Instansi/Lembaga Pemerintah serta dari perusahaan swasta. Program pendidikan dasar satpam Gada Pratama kali ini berlangsung selama 13 hari sejak Senin, (12/3) hingga Sabtu, (24/3) mendatang, dengan pemadatan materi dan dilaksanakan dengan durasi 232 jam dengan 23 materi meliputi materi teknis kepolisian terbatas,” tandas AKP Teguh kepada beritaglobal.net. (Slamet R)
Tinggalkan Balasan