RSJ Menur Peringati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan acara puncak peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) dengan tema “It is Time to Prioritize Mental Health in the Workplace”. Acara yang diadakan di Graha Menur Surabaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental, terutama di lingkungan kerja, serta menghapus stigma negatif terkait dengan gangguan mental, (18/10/24).

Dalam acara tersebut hadir Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Isye Sri Rahayu Adhy Karyono, serta Direktur RSJ Menur, Vitria Dewi. Dalam pidatonya, Isye menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap kesehatan mental di lingkungan kerja. “Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita harus menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesehatan mental,” ungkap Isye di hadapan para peserta acara.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, sebanyak 1,2% pegawai swasta dan 0,7% pegawai negeri sipil dilaporkan mengalami masalah kesehatan mental. Isye mengajak perusahaan dan instansi pemerintah untuk memperhatikan data ini dan mengambil langkah nyata dengan menyediakan kebijakan ramah kesehatan mental, serta memberi pelatihan dan dukungan kepada karyawan yang mengalami kesulitan.

Isye juga menyoroti masalah kesehatan mental pada remaja, yang menurutnya adalah kelompok usia paling rentan. Ia menyampaikan bahwa edukasi yang lebih luas kepada masyarakat diperlukan untuk menghilangkan anggapan tabu tentang mengunjungi rumah sakit jiwa. “Edukasi kepada masyarakat sangat penting untuk menghilangkan stigma bahwa mengunjungi rumah sakit jiwa adalah hal yang tabu,” tegasnya.

Direktur RSJ Menur, Vitria Dewi, menambahkan bahwa peringatan HKJS ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai layanan unggulan RSJ Menur yang dirancang untuk membantu masyarakat dalam menangani masalah kesehatan mental. Layanan-layanan tersebut meliputi Medical Check Up (MCU) Anak Balita, Klinik Memori, dan Klinik Gangguan Tidur.

“Layanan-layanan ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih peka terhadap kesehatan mental mereka, serta tidak ragu mencari bantuan ketika diperlukan,” ujar Vitria. Ia menambahkan bahwa RSJ Menur kini tampil dengan wajah yang lebih ramah dan bersahabat, sehingga masyarakat dapat merasa nyaman saat mencari bantuan kesehatan mental maupun fisik di RSJ Menur.

Acara peringatan HKJS juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik yang melibatkan pasien RSJ dan masyarakat umum, seperti lomba mewarnai untuk anak-anak dan senam lansia. Selain itu, RSJ Menur turut menggandeng Dinas Pendidikan untuk membentuk kelompok sebaya sebagai bagian dari upaya edukasi kepada remaja terkait pentingnya kesehatan mental.

Vitria mengajak generasi muda untuk tidak menyimpan masalah mereka sendiri. “Kami telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan kelompok peduli lainnya untuk membentuk kelompok sebaya yang dapat menjadi konselor. Mari kita diskusikan masalah kita,” ujarnya.

Dengan komitmen kuat untuk terus mendukung kesehatan mental masyarakat, RSJ Menur berharap acara puncak ini dapat membawa dampak positif, meningkatkan kesadaran, serta mendorong lebih banyak orang untuk tidak ragu mencari bantuan terkait kesehatan mental mereka.

Acara puncak peringatan HKJS yang diselenggarakan RSJ Menur menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental di berbagai aspek kehidupan, terutama di tempat kerja. Diharapkan, melalui acara ini, stigma terhadap gangguan mental akan semakin berkurang, dan masyarakat semakin terbuka untuk mencari bantuan yang mereka butuhkan. (*)