PKS Dolok Ilir Perkuat Kemitraan dengan Petani dan Masyarakat Lokal untuk Optimalkan Rantai Pasok

Laporan: S Hadi Purba

SIMALUNGUN | SUARAGLOBAL.COM — Dalam upaya meningkatkan rantai pasok bahan baku berupa Tandan Buah Segar (TBS), manajemen Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Dolok Ilir PTPN IV Regional II menggelar acara gathering kemitraan yang melibatkan para pemasok, petani kelapa sawit, pekerja bongkar muat, serta perangkat pemerintahan setempat. Acara ini berlangsung pada hari Rabu (23/10) di area Loding Ramp PKS Dolok Ilir, Nagori Dolok Tenera, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Pangulu Nagori Dolok Tenera, Sujianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran PKS Dolok Ilir di wilayah pemerintahannya memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pabrik ini tidak hanya membantu petani kelapa sawit dalam pemasaran hasil panen, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi warga setempat, baik sebagai karyawan tetap maupun pekerja harian.

“Bukan hanya petani kelapa sawit di sekitar sini yang memanfaatkan pabrik ini, banyak warga saya juga yang mendapatkan manfaat. Selain ada yang menjadi karyawan tetap, pekerja bongkar muatnya pun banyak dari warga saya, kalau saya tidak salah ada sekitar 30 orang,” ujar Sujianto. Ia menekankan bahwa keberadaan pabrik ini sangat membantu menopang perekonomian masyarakat setempat.

Pangulu Nagori Dolok Ilir I, Judiman, turut menyampaikan apresiasi kepada manajemen PKS Dolok Ilir. Ia menjelaskan bahwa mayoritas hasil pertanian kelapa sawit dari wilayah kerjanya diterima oleh pabrik tersebut, sehingga sangat membantu perekonomian warga. “Hampir seluruh hasil pertanian kelapa sawit dari Nagori kami dipasok ke pabrik ini, dan ini sangat mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat dan warga saya,” tegasnya. Judiman, yang telah menjabat sebagai pangulu selama 12 tahun, menyampaikan harapan agar kemitraan ini terus berlanjut dan memperkuat rantai pasok yang ada.

Sementara itu, Ratya A. Sinulingga, Manajer PKS Dolok Ilir PTPN IV Regional II, didampingi oleh Masinis Kepala, Mhd Arif Nasution, menyatakan bahwa pihaknya selalu melibatkan masyarakat dalam meningkatkan produktivitas kinerja pabrik. Salah satunya adalah melalui kemitraan dalam penyediaan bahan baku dari masyarakat sekitar, yang telah terakreditasi dan memenuhi standar perusahaan.

“TBS dari masyarakat, khususnya yang berada di sekitar, diakomodasi oleh mitra-mitra kami, dan tentu saja mitra-mitra ini sudah terakreditasi di perusahaan serta layak dan teruji,” jelas Ratya. Ia menambahkan bahwa dalam kemitraan tidak ada unsur monopoli, dan dari evaluasi yang dilakukan selama lima tahun terakhir, banyak mitra yang terdaftar, namun tidak sedikit pula yang terdegradasi karena tidak memenuhi standar evaluasi.

Acara gathering kemitraan ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara PKS Dolok Ilir dan para pemasok, petani, serta masyarakat lokal, yang diharapkan dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas rantai pasok bahan baku, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (*)