Silaturahmi Pemuda Muhammadiyah: Dua Paslon Paparkan Visi Misi, Satu Paslon Berhalangan Hadir
Laporan: W Widodo
SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Pemuda Muhammadiyah Salatiga mengadakan kegiatan silaturahmi dengan menghadirkan para pasangan calon (paslon) kepala daerah untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan warga Muhammadiyah, Sabtu (tanggal acara). Kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan kepada para calon untuk memperkenalkan program-program unggulan mereka, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dengan calon pemimpinnya.
Dalam acara yang digelar di aula SD Muhammadiyah Plus ini, hanya dua dari tiga paslon yang hadir, yaitu pasangan Juan Rama – Sri Wahyuni (nomor urut dua) dan Sinoeng Nugroho Rachmadi – Budi Santoso (nomor urut tiga). Sementara itu, pasangan calon nomor urut satu, Robby – Nina, berhalangan hadir karena ada keperluan mendesak di luar kota yang baru diberitahukan sehari sebelum acara berlangsung.
Ketua panitia, Abdul Rochim, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi kehadiran dengan semua paslon hingga sehari sebelum acara. Namun, pasangan nomor satu baru menginformasikan ketidakhadirannya pada hari H. “Tadi mendapat informasi jika pasangan nomor satu tidak bisa hadir,” ujar Rochim.
Acara ini dihadiri oleh ratusan warga Muhammadiyah yang antusias mendengarkan paparan dari kedua paslon yang hadir. Konsep acara dibuat dalam bentuk penyampaian visi dan misi secara bergantian, bukan debat terbuka. Pasangan Juan Rama – Sri Wahyuni mendapat giliran pertama untuk menyampaikan visi dan misinya, diikuti oleh pasangan Sinoeng – Budi.
Sementara itu, Sinoeng Nugroho Rachmadi – Budi Santoso mengusung visi berbasis pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan isu-isu strategis yang krusial. Sinoeng menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, pengembangan peternakan dan perikanan darat sebagai sumber daya lokal, serta peningkatan penelitian akademis di wilayah tersebut. Ia juga menyoroti kesejahteraan sosial, khususnya dalam hal pemberian insentif kepada guru-guru TPQ, TPA, dan Sekolah Minggu sebagai bentuk dukungan kepada tenaga pengajar di masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan program kerja mereka, tetapi juga sebagai sarana bagi warga Muhammadiyah untuk mengenal lebih dekat siapa yang akan mereka pilih sebagai pemimpin. Para warga menyimak dengan antusias, mengajukan beberapa pertanyaan terkait program yang dijelaskan, dan memberikan apresiasi atas upaya para calon untuk memahami kebutuhan mereka.
Dengan kehadiran ratusan warga Muhammadiyah dan antusiasme yang tinggi, acara silaturahmi ini diharapkan bisa membantu masyarakat dalam menentukan pilihan terbaik di Pilkada mendatang. Ketua Panitia berharap bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi tradisi positif untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan calon pemimpinnya, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih bijaksana dan transparan. (*)
Tinggalkan Balasan