Langkah Cepat Tangani Penemuan Jenazah Lansia di Sidotopo Wetan, Surabaya
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Penemuan jenazah seorang pria lanjut usia di kawasan Sidotopo Wetan, Surabaya, mengundang perhatian warga setempat pada Senin, 4 November 2024. Kejadian ini bermula ketika Command Center menerima laporan pada pukul 16:08:54 WIB tentang adanya sosok tak bernyawa di Jl. Sidotopo Wetan No. 34. Dalam waktu kurang dari tujuh menit, petugas tiba di lokasi untuk melakukan penanganan awal.
Saksi utama dalam peristiwa ini adalah Matrami (71), seorang pria yang berprofesi sebagai penjaga rumah di alamat tersebut. Berdomisili di Jl. Sidotopo Wetan No. 34 C, Simokerto, Matrami adalah orang pertama yang menemukan jenazah Jhon Santoso. Meskipun tidak memiliki kartu identitas yang valid, keterangannya menjadi kunci bagi petugas dalam memahami situasi awal.
Jenazah yang ditemukan di teras rumah adalah Jhon Santoso, pria berusia 77 tahun yang diketahui memiliki riwayat penyakit stroke. Berdasarkan data, Jhon tinggal seorang diri di Jl. Sidotopo Wetan 34-B, RT 004/RW 001, Kelurahan Simokerto, Kecamatan Simokerto.
Saat petugas tiba, jenazah ditemukan dalam posisi duduk di teras depan rumah dan tampaknya telah meninggal dunia. Tim gabungan dari BPBD Surabaya dan Posko Terpadu Utara segera melakukan tindakan awal, mengamankan lokasi dan mulai menghimpun informasi.
Langkah cepat diambil oleh Tim TGC Utara yang melakukan pemeriksaan awal dan mengonfirmasi bahwa korban sudah tidak bernyawa. Unit Inafis dari Polrestabes Surabaya kemudian datang untuk melakukan proses identifikasi lengkap guna memastikan kondisi jenazah. Setelah identifikasi selesai, jenazah dibawa ke kamar jenazah RS Dr. Soetomo menggunakan ambulans milik Dinas Sosial, sementara pihak keluarga telah dihubungi agar segera hadir di rumah sakit.
Penanganan kejadian ini melibatkan berbagai instansi, termasuk BPBD Surabaya, Posko Terpadu Utara, Tim TGC Utara, ambulans Dinas Sosial, Praja Kecamatan Simokerto, Polsek Simokerto, dan Unit Inafis Polrestabes Surabaya. Berkat koordinasi yang baik, proses penanganan dapat berlangsung lancar, cepat, dan tertib.
Jhon Santoso diketahui hidup seorang diri, dan meskipun memiliki riwayat penyakit stroke, kepergiannya yang mendadak ini meninggalkan duka bagi keluarganya. Mereka diharapkan segera mendatangi kamar jenazah RS Dr. Soetomo untuk penanganan lebih lanjut.
Laporan ini menjadi bukti kesigapan dan profesionalisme petugas serta kerjasama lintas instansi dalam menangani situasi darurat di Kota Surabaya. (*)
Tinggalkan Balasan