Kapolda Jatim Dorong Brimob Tingkatkan Peran dalam Implementasi Asta Cita

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke-79 Korps Brimob Polri, Polda Jawa Timur menggelar acara tasyakuran bertema “Brimob Presisi Menuju Indonesia Maju” di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Kamis (14/11/2024). Acara tersebut dihadiri oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, didampingi Waka Polda Jatim, Brigjen Pol Pasma Royce.

Dalam sambutannya, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan harapan agar Korps Brimob Polri semakin memperkokoh peranannya sebagai pasukan elit yang berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

“Selamat HUT ke-79 untuk keluarga besar Korps Brimob Polda Jatim. Semoga tetap menjadi kebanggaan Polri dan masyarakat,” ujar Irjen Imam.

Kapolda menekankan bahwa momentum hari jadi Brimob bukan hanya perayaan, melainkan juga pengingat akan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian yang diwariskan oleh para pendiri Polri, termasuk Komjen Pol Doktor Haji, Muhammad Yasin, yang dikenal sebagai bapak Brimob Polri. “Sejarah tidak pernah berbohong. Pengabdian Brimob Polri telah terukir dalam tinta emas sejarah perjuangan bangsa,” lanjutnya.

Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga saat ini, Korps Brimob terus menunjukkan keberanian dan keahliannya dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari aksi terorisme hingga pengamanan agenda negara yang krusial.

Tahun 2024 menjadi saksi prestasi Brimob Polda Jatim dalam berbagai operasi strategis, termasuk penanganan ancaman berintensitas tinggi dan aksi-aksi yang membahayakan keamanan nasional.

Dalam pidatonya, Irjen Imam menegaskan lima fokus utama yang harus dijalankan seluruh jajaran Polda Jatim, termasuk Sat Brimob, untuk mendukung percepatan program Asta Cita yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto:

1. Dukungan Ketahanan Pangan: Jajaran Polda Jatim diinstruksikan berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program penanaman komoditas strategis.

2. Pemberantasan Kasus Prioritas: Kapolda menekankan pentingnya bantuan personel dalam pemberantasan kasus kejahatan berisiko tinggi, termasuk dalam kerja sama lintas sektor.

3. Kesiapsiagaan Bencana Alam: Menjaga kesiapsiagaan personel dan sarana prasarana untuk mitigasi bencana dan respon cepat guna menunjukkan kehadiran negara di saat krisis.

4. Antisipasi Ancaman Terorisme: Kolaborasi dengan Densus 88 Antiteror menjadi langkah kunci untuk mencegah aksi teror, terutama mengantisipasi potensi eksploitasi isu internasional seperti konflik Palestina-Israel.

5. Penanggulangan Konflik Sosial: Memastikan penanganan konflik sosial dilakukan dengan memperhatikan asas-asas proporsionalitas, legalitas, dan akuntabilitas, serta SOP yang berlaku.

“Kelima fokus ini harus menjadi pedoman untuk memastikan stabilitas dan keamanan di Jatim tetap terjaga. Pengabdian Brimob yang profesional dan presisi sangat diharapkan untuk melindungi kepentingan nasional dan masyarakat,” pungkas Kapolda.

Dalam acara tersebut, Brigjen Pasma Royce juga menambahkan pentingnya Brimob mempertahankan soliditas dan semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan.

Menurutnya, kesiapsiagaan Brimob dalam menghadapi ancaman baik lokal maupun internasional sangat vital untuk menjaga ketertiban dan ketenteraman masyarakat.

Dengan semangat peringatan HUT ini, Korps Brimob Polda Jatim diharapkan terus menjadi pilar utama dalam pelaksanaan tugas-tugas berat, siap mendukung agenda nasional, dan menjadi pelindung masyarakat di era yang semakin kompleks. (*)