Peran Penting Keluarga dalam Proses Penyembuhan Pecandu Narkotika di Medan Plus

 

Laporan: S Hadi Purba

PEMATANG SIANTAR | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkotika, Yayasan Medan Plus menggelar kegiatan Family Support Group (FSG) yang melibatkan keluarga klien sebagai bagian penting dari proses rehabilitasi. Acara ini dipandu oleh Ketua Yayasan Medan Plus, Bapak Eban Tontota Kaban, didampingi oleh Program Manager Rehabilitasi Sosial, Bapak Andri Rinaldi Sembiring, dan Ibu Dokter Siti Maria Gultom.

Paradigma global yang kini berkembang menganggap pecandu narkotika bukan lagi sebagai pelaku kriminal, melainkan sebagai individu yang menderita penyakit kecanduan. Hal ini juga telah mempengaruhi kebijakan di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Layanan Rehabilitasi Narkotika bagi Tahanan dan WBP di UPT Pemasyarakatan, pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika harus mendapatkan layanan rehabilitasi.

Baca Juga:  Seorang Anggota Polisi Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Ini Jelasnya

Dalam rencana kerja program rehabilitasi sosial di Lapas Narkotika Kelas II A Pematang Siantar tahun 2024, kegiatan FSG dilaksanakan untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada residen, membantu mereka untuk kembali sembuh dari kecanduan, serta mencegah terjadinya relaps akibat kurangnya perhatian dari keluarga.

Baca Juga:  Spesialis 'Petik' L300 Kena Batunya, Sanksi Pasal 363 KUHP Pidana Menanti. Apa Sanksinya, Berikut Ini Detailnya

“Kegiatan ini adalah bagian dari layanan program rehabilitasi sosial yang kami berikan, termasuk edukasi preventif untuk keluarga dalam membantu proses pemulihan peserta program rehabilitasi,” ujar Eban Tontota Kaban dalam pembukaan acara.

Dalam sesi ini, keluarga klien mendapatkan penjelasan mengenai pentingnya peran mereka dalam proses penyembuhan, bagaimana memberikan dukungan emosional, dan cara menangani situasi yang mungkin terjadi selama proses rehabilitasi. Andri Rinaldi Sembiring menambahkan, “Dukungan keluarga sangat krusial agar para residen bisa mengikuti program rehabilitasi dengan baik, pulih, dan kembali berfungsi sosial serta produktif.”

Baca Juga:  Sosialisasikan Operasi Patuh Candi 2023, Satlantas Polres Salatiga Tindak Pelanggar Kasat Mata dan Bagikan Coklat untuk Pengendara Tertib

Ibu Dokter Siti Maria Gultom juga memberikan wawasan medis tentang efek narkotika pada tubuh dan pikiran, serta pentingnya perawatan berkelanjutan untuk mencegah kecanduan berulang.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para keluarga dapat memberikan perhatian lebih kepada anggota mereka yang sedang menjalani rehabilitasi, sehingga proses pemulihan dapat berjalan optimal. Dukungan penuh dari keluarga diharapkan dapat membantu residen kembali ke kehidupan normal yang produktif dan sehat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!