Penyerahan Sertifikat Sekolah Adiwiyata, Awali Kirab Adipura ke Penjuru Kota Salatiga

Forkompinda Kota Salatiga, mengangkat piala Adipura selepas Apel Luar Biasa Kirab Adipura, di halaman Pemkot Kota Salatiga, Senin (28/01/2019). (Foto: Dok. istimewa/KHM)

Salatiga, beritaglobal.net – Selepas Apel Luar Biasa Kirab Adipura 2018 yang dilakukan di halaman pemkot Salatiga, dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional 2018. Raihan Sertifikat Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional ini diberikan kepada SD Negeri Kauman Kidul dan SMP N 7 Salatiga.

Walikota Salatiga menyatakan kegembiraannya karena kota Salatiga yang berhasil mendapatkan sertifikat dan penghargaan di dunia pendidikan dan bisa memberikan contoh bagi sekolah lain untuk terus berbenah, utamanya dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan lestari, demi terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

“Saya ucapkan selamat, dan terima kasih kepada segenap keluarga besar SDN Kauman Kidul dan SMPN 7 Salatiga, yang telah menjadi tempat belajar akademis, sekaligus tempat untuk menanamkan perilaku hidup bersih dan menjaga kelestarian lingkungan.Semoga keberadaan dua sekolah Adiwiyata di Kota Salatiga ini, dapat memberikan contoh bagi sekolah-sekolah lainnya,” ungkap Yuliyanto.

Kirab Adipura

Walikota Salatiga bersama jajaran Forkompinda Kota Salatiga, di halaman Pemkot Salatiga, Senin (28/01/2019).
Baca Juga:  Evaluasi dan Refleksi Akhir Tahun: Kemenkumham Jateng Apresiasi Kinerja Terbaik



Selain penghargaan lingkungan hidup untuk dunia pendidikan, Kota Salatiga berhasil mempertahankan piala Adipura selama tiga tahun berturut-turut. Sebagai rasa syukur atas raihan tersebut pemerintah kota Salatiga mengirab Piala Adipura 2018 keliling kota Salatiga.

“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan stakeholder lainnya yang berpartisipasi secara aktif sehingga raihan piala  adipura tahun 2018 yang diserahkan pada awal tahun 2019 ini bisa kita dapatkan kembali untuk kota Salatiga,“ ungkap Walikota Salatiga H. Yuliyanto, S.E., M.M., usai apel luar biasa kirab Adipura 2018 di halaman Pemkot Kota Salatiga, Senin (28/01/2019).

Menurutnya, raihan piala Adipura ini atas dukungan dari beberapa pihak, tanpa dukungan dan keterlibatan dari semua pihak, baik petugas kebersihan, perangkat kelurahan, organisasi perangkat daerah, LSM, dunia usaha serta seluruh masyarakat, yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin, mustahil penghargaan tertinggi di bidang kebersihan ini mampu diraih oleh Kota Salatiga.

“Adipura ini adalah sebuah parameter bagi masyarakat dan seluruh aparat Kota Salatiga, untuk selalu peduli dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi di masa mendatang. Saya harap  penghargaan ini dapat memotivasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan,” jelasnya.

Baca Juga:  Aksi Heroik! Polisi Bangkalan Bantu Ibu Melahirkan di Dalam Truk di Jembatan Suramadu

Walikota mengharapkan agar budaya menjaga kebersihan lingkungan dapat dilakukan oleh seluruh pihak tanpa terkecuali. Semua harus aktif, tidak hanya menunggu atau membebankan kepada petugas kebersihan saja. Justru sebaliknya, kita harus berlomba – lomba, adu cepat, dalam menjaga kebersihan secara berkelanjutan, dimanapun, kapanpun, dan dimulai dari hal-hal yang sederhana.

“Saya apresiasi juga kepada ujung tombak kebersihan yaitu petugas lapangan, yang telah sejak pagi buta hingga malam hari membersihkan sampah baik di jalan, taman, maupun TPA,” imbuh Walikota.

Selanjutnya, rombongan kirab Adipura diawali dari kantor pemkot Salatiga. Walikota beserta anggota Forkopimda dan kepala perangkat daerah terkait menuju ke kantor Kecamatan Tingkir. Saat tiba di kantor Kecamatan Tingkir, Walikota Salatiga menyerahkan piala Adipura kepada Camat Tingkir. Kemudian Camat Tingkir beserta seluruh peserta kirab melanjutkan kirab Adipura 2018.

Dari kecamatan Tingkir menuju Kecamatan Argomulyo melalui Kalibening, terminal Tingkir, Cebongan kemudian ke jalan Argobudoyo menuju kantor Kecamatan Argomulyo. Selepas dari kecamatan Argomulyo menuju Kecamatan Sidomukti melalui Tegalrejo kemudian Bulu, Magersari, kantor Kelurahan Tegalrejo, jalan Tegalrejo Raya, JLS, jalan Argosari Raya, Promasan, jalan Kyai Mbilung, embatan layang, Amarta, lapangan Centro, Jalan Hasanudin dan menuju Kecamatan Sidomukti.

Baca Juga:  Menyongsong Idul Fitri, Rutan Salatiga Mendapatkan Kunjungan Dari PK Ahli Utama Ditjen, Ini Jelasnya

Kirab terakhir menuju Kecamatan Sidorejo, melewati Jalan Arjuna, perempatan Grogol, Jalan Bima, Jalan Krisna, Janoko, Abimanyu, Jalan Abiyoso, Bodronoyo, Jalan Candran, kemudian jalan Kyai Condro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Siranda Raya Bancaan, kemudian Jalan Diponegoro, Jalan Ki Penjawi. Rombonggan kemudian menuju kantor Kecamatan Sidorejo melalui jalan Mutiara, Jalan Patimura, Jenderal Sudirman, Jalan Sukowati dan berakhir di Lapangan Pancasila.

Disepanjang rute kirab Adipura, ratusan pelajar berjajar melambaikan tangan. Fajar, salah satu pelajar SLTP yang sempat ditemui beritaglobal.net, menyatakan rasa bangganya atas prestasi Kota Salatiga di bidang lingkungan hidup berupa Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Adipura.

“Saya bangga dengan Kota Salatiga, bisa dapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dan Adipura,” ungkapnya. (Khamim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!