Bakomubin dan Yayasan PANNA Jalin Kerjasama Strategis untuk Memerangi Penyalahgunaan Narkoba di Jawa Timur
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Sebuah langkah strategis dalam upaya memerangi penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Mochammad Sya’roni SAg, M.H, Ketua DPW Jatim Bakomubin (Badan Koordinasi Mubaligh Se-Indonesia), dan Denny Lesmana ST, SE, Ketua Yayasan PANNA (Pergerakan Anti Narkoba) Jatim. Acara ini berlangsung di Gedung Islamic Center, Surabaya. (22 Juni 2024).
Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting ini menandai komitmen kedua organisasi untuk bekerja sama dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur. Mochammad Sya’roni, yang lebih akrab disapa Gus Roni, menyatakan pentingnya kolaborasi ini dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Kami sangat mengapresiasi kesepakatan ini. Sinergi antara Bakomubin dan Yayasan PANNA Jatim merupakan langkah nyata untuk bersama-sama mengatasi masalah narkoba di masyarakat. Edukasi, seminar, dan program wawasan psikologi keluarga akan menjadi fokus utama kami dalam menjalankan kerjasama ini,” ujar Gus Roni.
Denny Lesmana, yang akrab disapa Bang Oscar, juga menyatakan optimismenya terhadap kerjasama ini. “Kami dari Yayasan PANNA Jatim siap mendukung program-program Bakomubin untuk menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkotika. Kerjasama ini tidak hanya simbolis tetapi akan diimplementasikan di lapangan dengan berbagai kegiatan nyata seperti tes urine dan bimbingan psikologi,” ungkap Bang Oscar.
Acara ini juga dihadiri oleh delapan pengurus Bakomubin dan tujuh pengurus PANNA yang menyaksikan penandatanganan MoU. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba. Gus Roni menambahkan bahwa momentum PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) akan dimanfaatkan untuk mengadakan tes urine dan edukasi narkotika di sekolah-sekolah.
“Kami akan bergerak cepat untuk mengimplementasikan program ini, terutama di kalangan pelajar yang rentan terhadap pengaruh narkoba,” tambahnya.
Penandatanganan MoU ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan swafoto bersama. Yayasan PANNA dan Bakomubin membuka pintu bagi instansi pemerintah, swasta, yayasan pendidikan, perusahaan, dan pengurus rumah ibadah yang ingin melakukan konsultasi psikologi, edukasi narkotika, atau tes urine sebagai upaya pencegahan dini.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Jawa Timur dapat menjadi contoh daerah yang bersinar, bersih dari narkoba, dan mampu melindungi generasi muda dari ancaman penyalahgunaan narkoba. (*)
Tinggalkan Balasan