Polres Salatiga Gelar Tactical Floor Game untuk Persiapan Operasi Ketupat Candi 2024

 

Laporan: W Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Kepolisian Resor Salatiga, di bawah Polda Jateng, tengah menggalakkan persiapan Operasi Ketupat Candi 2024 dengan menggelar Tactical Floor Game (TFG). Acara ini diselenggarakan di Pendopo Polres Salatiga dan dipimpin oleh Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, serta dibantu oleh Kabag Ops Kompol Mochamad Zazid S.H., M.H. (22 Maret 2024)

TFG merupakan kelanjutan dari Latpraops (Latihan Pra Operasi) yang baru saja dilakukan. Seluruh pejabat utama Polres Salatiga, Kapolsek Jajaran, dan personil terlibat dalam kegiatan ini untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, yang akan berlangsung mulai tanggal 4 hingga 16 April mendatang.

Baca Juga:  Diduga Selingkuhi Istri Seorang Pelaut, Oknum Dosen Polimarin Semarang Dipolisikan

Dalam arahannya, Kapolres Salatiga menegaskan bahwa tujuan utama dari Latpraops dan TFG adalah untuk menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif. Hal ini diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1445 H di wilayah hukum Polres Salatiga.

Menanggapi peningkatan aktivitas masyarakat selama bulan suci Ramadan, terutama dalam ibadah, kegiatan ekonomi, dan arus mudik, Polri bertekad untuk memberikan perlindungan maksimal. Melalui TFG, Polres Salatiga berusaha untuk mengklarifikasi tindakan yang harus diambil guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca Juga:  Sambut Isra Miraj, Napi Lapas Semarang Ikuti Lomba Praktik Sholat Subuh

Kabag Ops Kompol Mochamad Zazid, S.H., M.H. menjelaskan bahwa dalam Operasi Ketupat Candi 2024, akan ada penekanan khusus pada strategi penempatan personil dan pendirian Pos Pengamanan (Pos Pam). Polres Salatiga berencana mendirikan dua Pos Pam Terpadu serta satu Pos Pam Sinergitas di lokasi strategis, seperti Bundaran Tamansari, Terminal Tingkir, dan depan Mako Polres Salatiga. Selain itu, akan ada 10 Pos Strong Point yang tersebar di beberapa titik strategis di wilayah tersebut.

Diperkirakan sebanyak 314 personil Polres Salatiga akan terlibat dalam operasi ini, dengan dukungan dari TNI dan instansi terkait lainnya. Konsep Pos Strong Point diharapkan dapat mempercepat penanganan gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas, sehingga meminimalisir dampak negatifnya terhadap masyarakat.

Baca Juga:  Polres Lumajang Gelar Gladi Lapang Sispamkota untuk Pilkada 2024: Antisipasi dan Kesiapan Maksimal

Kompol Mochamad Zazid juga menegaskan pentingnya peran setiap personil dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Dengan digelarnya TFG, diharapkan seluruh anggota dapat memahami perannya dengan baik dan dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.

Kapolres Salatiga menutup paparannya dengan mengajak seluruh personil untuk berkomitmen menjaga kesehatan, keselamatan, serta memberikan pelayanan yang humanis kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024. Dengan demikian, diharapkan perayaan Idul Fitri dapat berjalan lancar, aman, dan menyenangkan bagi semua pihak. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!