Danrem 073/Makutarama Hadiri Jateng Bersholawat di Rembang

 

Laporan: W Widodo

REMBANG | BERITA-GLOBAL.COM – Pangdam IV/Diponegoro yang diwakili oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., hadiri Jawa Tengah bersholawat di Rembang. Sabtu. (27/05/2023) malam.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutannya yang disampaikan secara Virtual mengatakan, mohon maaf tidak bisa hadir secara langsung dalam acara Jateng bersholawat.

“Semoga kegiatan Jawa Tengah bersholawat bisa dilaksanakan di daerah-daerah lain sehingga membuat tenang,”ucap Ganjar melalui Virtual.

Pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga masyarakat. Ia merasa bersalah jika program dan kebijakan yang dilaksanakan selama ini tidak menyenangkan semua masyarakat. 

Permintaan maaf ini disampaikan dalam acara Jateng bersholawat untuk memperingati Hari Kebagkitan Nasional.

“Dan tentu kami Pemprov Jateng, meminta maaf kepada semua masyarakat. Khususnya saya dan mas Ganjar, karena yang banyak kesalahan. Karena kami tidak bisa menyenangkan seluruh hati warga,”ucap Taj Yasin.

Taj Yasin menambahkan, Pemprov Jateng terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Pihaknya mengaku masih banyak PR yang perlu dikerjakan, utamanya terkait kemiskinan ekstrem.

Lanjut, Wagub Jateng menyampaikan bahwa Jateng bersholawat telah digelar selama 10 tahun terakhir. Ia merasa bersyukur masyarakat Rembang mendapatkan kesempatan mengikuti shalawatan Habib Syekh.

“Semoga di tahun kedepan (sholawat) juga diikuti (diselenggarakan) oleh Kebupaten kota. Saya ucapkan terimakasih kepada Habib Syekh yang memberika waktu. Akhirnya beliau bersedia untuk hadir ditengah kita,”tutur Wagub.

Acara Jateng bersholawat tersebut dihadiri secara daring oleh Ganjar Pranowo. Sementara Wagub Jateng Taj Yasin hadir secara langsung beserta jajaran OPD Provinsi Jateng, Bupati Rembang, serta para ulama dan Kyai. 

Hadir pula putra KH. Maimoen Zubair, KH. Abdullah Ubab MZ, KH Muhammad Najih MZ, KH. Aburrouf MZ serta KH Idror MZ. (*)