Gara – Gara Sebatang Lilin, Rumah Agung Rata Dengan Tanah

Kondisi rumah Agung, warga Prampelan RT 02 RW 06, Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur, pasca proses pemadaman oleh tim Damkar, Jumat (17/05/2019). (Foto: dok. istimewa/RIE)

Ungaran, beritaglobal.net – Anak – anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, seperti halnya putra Agung (32), warga Prampelan RT 02 RW 06, Kelurahan Beji, Kecamatan Ungaran Timur. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi pada nyala api pada sebatang lilin, menyebabkan rumah mereka hangus terbakar.

Saat dikonfirmasi wartawan di lokasi bekas rumahnya yang terbakar, Agung menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari Jumat (17/05/2019) kemarin, sekira pukul 14.30 WIB.

“Kejadiannya hari Jumat, kira – kira pukul 14.30 WIB, awalnya saya tegur anak saya yang bermain api dengan lilin di teras rumah. Setelah itu saya tinggal ke dapur, tapi tak selang berapa lama, ada kobaran api di kamar,” ungkap Agung.

Diceritakan Agung kemudian, karena kasur yang terbakar, api pun menjalar ke korden hingga ke atap rumah. “Tanpa berpikir panjang saya membawa pergi anak, istri saya untuk menyelamatkan diri dan keluar dari rumah yang terbakar,” imbuh Agung.

Rumah yang terbakar, hanya dihuni keluarga kecil Agung, yaitu dirinya, istri dan 1 anaknya. Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 16.00 WIB, dari tim pemadam kebakaran Ungaran, dan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Dari keterangan dihimpun beritaglobal.net, saat proses pemadaman api, tim Damkar dibantu oleh Bankom Polres Semarang beserta warga setempat. Bangunan rumah keseluruhan di dominasi terbuat dari kayu atau bahan mudah terbakar menyebabkan kondisi rumah rata dengan tanah.

Dalam musibah ini Agung selaku pemilik rumah memperkirakan alami kerugian lebih kurang Rp 100 juta rupiah, ini juga  termasuk sepeda motor miliknya yang ikut terbakar. (RIE/ASB)