Suharto Nekat Akhiri Hidup Dibawah Pohon Bambu

Jasad korban setelah diturunkan dari pohon bambu untuk diperiksa oleh jajaran Polsek Ambarawa bersama tim medis, di tanah kebun milik Rohadi, lingkungan Kali Putih, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Rabu (26/09/2018). (Foto: HMS)

Ungaran, beritaglobal.net – Buang Supriyanto (39), warga Kali Putih RT 02 RW 06, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dikejutkan dengan sesosok tubuh tergantung di bawah pohon bambu, di kebun milik Rohadi, warga setempat.

Disampaikan oleh Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi kepada beritaglobal.net, Rabu (26/09/2018), bahwa sesosok tubuh yang tergantung itu bernama Suharto (53), warga Kali Putih RT 03 RW 06, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa.

“Warga yang ditemukan tergantung di bawah pohon bambu, tersebut bernama Suharto, berusia lebih kurang 53 tahun, warga Kali Putih RT 03 RW 06, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa,” ucap Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi kepada beritaglobal.net.

AKP Teguh menambahkan keterangan tentang kronologi awal penemuan mayat korban adalah saat Buang Supriyanto hendak ke sungai tadi pagi sekira pukul 05.15 WIB, sesampainya di kebun milik Rohadi, ia melihat tubuh korban tergantung di bawah pohon bambu. Selanjutnya, Buang memanggil saksi lain yang sudah terlebih dahulu berada di sawah.

“Kejadiannya tadi pagi sekira pukul 05.15 WIB ketika saudara Buang Supriyanto hendak ke sungai, setibanya di kebun milik Rohadi, ia melihat tubuh korban tergantung di bawah pohon bambu, lalu Buang memanggil saksi lain yang sudah duluan berada di sawah,” imbuh AKP Teguh.

“Oleh para saksi, penemuan mayat korban kemudian dilaporkan ke Kantor Polsek Ambarawa,” jelas AKP Teguh.

Sesaat setelah menerima laporan masyarakat tentang penemuan mayat warga yang gantung diri, jajaran Polsek Ambarawa bersama tim medis, segera menuju ke lokasi kejadian.

“Atas penemuan mayat korban, direspon cepat oleh jajaran Polsek Ambarawa. Kemudian bersama tim medis, dilakukan pemeriksaan pada jasad korban, dan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda – tanda penganiayaan. Sehingga disimpulkan bahwa korban murni meninggal karena gantung diri,” tandas AKP Teguh. (Agus S)