Unair Gelar Uji Masyarakat Kampus, Seleksi Rektor Baru Makin Ketat
Laporan: Iswahyudi Artya
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Universitas Airlangga (Unair) menggelar Uji Masyarakat Kampus (UMK) sebagai bagian dari proses seleksi rektor baru. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan calon rektor kepada civitas academica serta menguji visi, strategi, dan program kerja mereka dalam memimpin Unair lima tahun ke depan.
Ketua Panitia Seleksi, Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog, menyatakan bahwa UMK menjadi forum penting bagi para calon untuk menyampaikan gagasan mereka, sekaligus memberikan kesempatan bagi civitas academica untuk menilai secara langsung para kandidat. “Kami ingin memastikan bahwa calon pemimpin Unair memiliki visi yang selaras dengan statuta universitas dan mampu membawa perubahan positif,” ujarnya dalam rilis resmi, Kamis (13/3/2025).
Sementara itu, Prof. Dr. M. Hadi Shubhan, S.H., M.H., C.N., menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan dengan prinsip transparansi dan objektivitas. Tim penilai yang terdiri dari para guru besar senior akan mengevaluasi setiap kandidat berdasarkan berbagai aspek strategis. “Catatan dari tim penilai akan menjadi dasar bagi Senat Akademik dalam memilih tiga kandidat terbaik yang nantinya akan melaju ke tahap berikutnya,” jelasnya.
Setelah UMK, tahapan seleksi akan berlanjut ke uji kepatutan dan kelayakan yang dijadwalkan pada April 2025. Dari hasil seleksi ini, tiga calon terbaik akan diajukan ke Majelis Wali Amanat (MWA) yang terdiri dari 21 anggota, termasuk perwakilan kementerian, internal Unair, dan unsur masyarakat. MWA kemudian akan menentukan siapa yang akan memimpin Unair untuk periode mendatang.
Dengan proses seleksi yang ketat dan transparan, Unair berharap dapat memperoleh pemimpin yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga mampu menghadapi tantangan pendidikan tinggi di masa depan dan meningkatkan daya saing universitas di tingkat global. (*)
Tinggalkan Balasan