Perangi Narkoba Sampai ke Akar: Polres Pamekasan Bekuk Bandar dan Pengedar Sekaligus

Laporan: Ninis Indrawati

PAMEKASAN | SUARAGLOBAL.COM – Polres Pamekasan kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam operasi gabungan bersama jajaran Polsek Proppo, aparat berhasil menggulung jaringan pengedar sabu di Dusun Selatan, Desa Panaguan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan pada Rabu malam, 26 Maret 2025.

Tiga pria diamankan dalam penggerebekan tersebut. Mereka adalah M (38) yang diduga kuat berperan sebagai bandar sabu, serta dua pengedar berinisial MFA (45) dan G (40). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Proppo dan diduga telah lama menjalankan aktivitas ilegal ini di bawah radar.

Dalam operasi yang berlangsung cepat dan terencana, aparat berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 6,19 gram yang siap edar. Barang bukti tersebut kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Tatag Trawang Tungga pada Senin siang, 7 April 2025, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkoba.

“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan narkoba. Peredaran sabu ini sangat merusak, terutama menyasar generasi muda kita. Oleh karena itu, tindakan tegas seperti ini akan terus kami lakukan,” ungkap Kompol Hendry dengan tegas.

Lebih lanjut, Kompol Hendry juga mengajak seluruh masyarakat Pamekasan untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dengan cara aktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang terjadi di lingkungan masing-masing.

“Jika ada tanda-tanda penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar, jangan ragu untuk segera melaporkannya ke pihak kepolisian. Ini tanggung jawab bersama demi menyelamatkan masa depan generasi bangsa,” imbuhnya.

Penangkapan ini menjadi bukti nyata keseriusan kepolisian dalam memberantas narkoba di wilayah Madura. Polres Pamekasan berkomitmen untuk terus menggencarkan operasi serupa demi menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan terbebas dari ancaman zat haram yang kian meresahkan.

Dengan langkah tegas seperti ini, harapan besar muncul untuk membentengi masyarakat, khususnya para generasi muda, dari bahaya laten narkotika yang terus mengincar di tengah kehidupan sosial. (*)