Misteri Dua Pekan Terpecahkan: Remaja Hilang di Sampang Ditemukan Selamat di Pulau Mandangin

Laporan: Ninis Indrawati

SAMPANG | SUARAGLOBAL.COM – Setelah menghilang selama dua pekan tanpa jejak, seorang remaja perempuan berusia 15 tahun asal Kabupaten Sampang akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat di Pulau Mandangin. Remaja berinisial TY ini ditemukan oleh aparat kepolisian Polres Sampang kurang dari 24 jam setelah laporan resmi diterima.

Kepastian ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi, pada Rabu pagi (21/05/2025). Ia mengungkapkan bahwa laporan kehilangan TY diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Sampang pada Selasa (20/05) pukul 14.00 WIB. Laporan tersebut diajukan oleh kakak kandung TY, Eka Purmaiwati, yang menyebut adiknya telah meninggalkan rumah sejak 5 Mei 2025 tanpa kabar.

“Sebelum melapor, keluarga sudah melakukan pencarian secara mandiri namun tidak berhasil menemukan keberadaan TY,” jelas Ipda Gama.

Menanggapi laporan itu, anggota SPKT yang dipimpin oleh Aiptu Tohir Purwantoro langsung berkoordinasi dengan jajaran Bhabinkamtibmas untuk melakukan pencarian intensif. Upaya ini mendapat dukungan dari masyarakat serta koordinasi lintas wilayah, hingga akhirnya membuahkan hasil.

Sekitar pukul 20.00 WIB di hari yang sama, Bhabinkamtibmas Desa Mandangin, Aipda Saharudin, menerima informasi dari perangkat desa setempat bahwa seorang remaja perempuan yang ciri-cirinya sesuai dengan TY telah diamankan oleh warga.

“TY ditemukan dalam keadaan baik dan segera ditindaklanjuti untuk dipulangkan ke pihak keluarga,” tambah Gama.

Pada Rabu pagi (21/05/25), TY diantar oleh aparat desa ke Pelabuhan Trunojoyo Tanglok Sampang, di mana ia disambut oleh personel SPKT dan kakaknya. Setelah melalui proses verifikasi, TY resmi dikembalikan ke keluarganya.

Dalam kesempatan itu, Eka Purmaiwati menyampaikan apresiasi mendalam kepada jajaran kepolisian Sampang atas kecepatan dan kesigapan dalam menangani kasus ini.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Sampang dan tim SPKT. Tanpa bantuan mereka, mungkin adik kami belum ditemukan hingga saat ini,” ujar Eka dengan haru.

Sebagai tindak lanjut, laporan kehilangan yang sebelumnya dibuat pun secara resmi dicabut oleh pihak keluarga.

Polres Sampang mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa ke pihak berwajib. Kecepatan pelaporan disebut sangat menentukan dalam keberhasilan penanganan kasus orang hilang, terutama demi keselamatan anggota keluarga yang terlibat. (*)