Menenun Budaya, Merajut Ekonomi: Pemkab Sidoarjo Dorong UMKM Lewat Kunjungan ke Nine Art Gallery

Laporan: Ninis Indrawati

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus ditunjukkan secara nyata. Salah satu langkah konkretnya tampak pada kunjungan kerja Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, ke sentra kerajinan Nine Art Gallery di Desa Jasem, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (27/5/25).

Dalam kunjungan tersebut, Hj. Mimik Idayana menyaksikan langsung proses produksi berbagai karya kerajinan tangan bernilai seni tinggi yang menjadi ciri khas galeri milik Ninuk Komariah tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas inovasi dan konsistensi Nine Art Gallery dalam mengangkat nilai-nilai budaya lokal melalui karya-karya kreatif.

“Usaha seperti Nine Art Gallery ini adalah contoh nyata dari bagaimana kreativitas dapat menjadi kekuatan ekonomi. Kami sangat bangga dengan dedikasi Ibu Ninuk dan seluruh tim dalam memajukan budaya lokal melalui produk-produk yang inovatif,” ujar Wakil Bupati di sela-sela kunjungan.

Baca Juga:  Seni dan Kreativitas: Ida Nurul Farida Dukung Penguatan Budaya Lokal dan Membentuk Karakter Positif Generasi Muda

Nine Art Gallery yang berdiri sejak tahun 2008 telah tumbuh menjadi salah satu UMKM unggulan di Kabupaten Sidoarjo. Produk-produk unggulannya seperti tas etnik, aksesori, sandal, batik bermotif khas, hingga lukisan bernuansa budaya kini telah merambah pasar nasional. Tidak hanya fokus pada komersialisasi produk, galeri ini juga aktif menjalankan program pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa sekitar sebagai wujud nyata pemberdayaan komunitas.

Ninuk Komariah, pendiri sekaligus pengelola galeri, mengungkapkan bahwa tujuan utamanya bukan sekadar menjual produk, tetapi juga memberdayakan perempuan dan generasi muda melalui seni dan kreativitas.

Baca Juga:  Modus Baru di Salatiga: Pesanan Fiktif Berkop Dinas, Katering Hampir Rugi Jutaan Rupiah

“Kami ingin memberdayakan warga sekitar, terutama ibu-ibu rumah tangga agar bisa mandiri secara ekonomi. Setiap produk yang dihasilkan tidak hanya bernilai jual, tetapi juga memiliki cerita dan makna budaya,” ujar Ninuk.

Kehadiran Hj. Mimik dalam kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk mendengar langsung aspirasi dan kebutuhan pelaku UMKM di lapangan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain itu, Hj. Mimik juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk semakin mencintai dan menggunakan produk lokal sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga:  Polres Bondowoso Selidiki Pencurian Alpukat Senilai Rp 6 Juta di Desa Sukosari Lor, Pelaku Belum Hadir Dalam Pemeriksaan

“Kita harus bangga dengan produk daerah sendiri. Dengan membeli dan mempromosikan karya anak bangsa, kita ikut memperkuat perekonomian lokal sekaligus menjaga identitas budaya kita,” tegasnya.

Kunjungan ini menjadi simbol keseriusan Pemkab Sidoarjo dalam menciptakan ruang yang kondusif bagi tumbuhnya inovasi di sektor UMKM. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan, pelatihan, hingga akses pasar bagi pelaku ekonomi kreatif, guna menjadikan Sidoarjo sebagai salah satu pusat pertumbuhan UMKM yang berdaya saing tinggi di Jawa Timur.

Dengan pendekatan humanis dan partisipatif, diharapkan Sidoarjo tidak hanya menjadi kawasan industri, tetapi juga pusat kreativitas dan budaya yang tumbuh dari tangan-tangan terampil warganya sendiri. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!