Maklumat Aman Suro 2025: Kapolda Jatim Tegas, Tradisi Suroan Harus Bebas dari Gesekan

Laporan: Ninis Indrawati

SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM — Menjelang pelaksanaan tradisi tahunan Suroan dan Suran Agung, Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menegaskan pentingnya kepatuhan penuh terhadap Maklumat Operasi Aman Suro 2025, yang telah disusun untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan budaya dan spiritual yang sangat dihormati di wilayah Madiun dan sekitarnya, (25/06/25).

Kapolda Jatim, Irjen Pol. Nanang Avianto, dalam keterangannya saat pengukuhan Satgas Pengamanan Sentot Prawirodirdjo di Madiun, menegaskan bahwa maklumat tersebut bukan sekadar imbauan, melainkan bentuk nyata tanggung jawab bersama demi menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat.

“Maklumat ini bukan sekadar imbauan, melainkan bentuk tanggung jawab bersama untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Setiap pelanggaran akan ditindak tegas,” tegas Irjen Pol. Nanang.

Isi Pokok Maklumat Aman Suro 2025

Baca Juga:  Peringati Hari Ayah, JSIT Banjarnegara Ngangsu Kawruh pada Plh Bupati 2021-2022

Polda Jatim mengeluarkan beberapa ketentuan penting yang wajib dipatuhi oleh seluruh elemen, terutama peserta tradisi dari berbagai perguruan silat. Berikut adalah poin-poin utama maklumat tersebut:

Larangan penggunaan atribut perguruan, baik saat berangkat maupun pulang, guna menghindari gesekan antar kelompok.

Kepatuhan terhadap jadwal keberangkatan yang telah diatur resmi oleh pihak kepolisian.

Pengawalan resmi dari Polri bagi seluruh rombongan yang hendak menuju dan kembali dari lokasi acara.

Koordinasi wajib antara petugas keamanan internal perguruan dengan kepolisian, termasuk pelaporan identitas peserta.

Penutupan tiga lokasi makam ziarah yakni Pilangbango, Sarean, dan Nila, selama masa kegiatan berlangsung.

Larangan penggunaan kendaraan roda dua (R2). Seluruh peserta diwajibkan menggunakan kendaraan roda empat tertutup (R4).

Pelarangan penggunaan sound system serta kewajiban mematuhi pengaturan parkir di lokasi yang telah ditentukan.

Baca Juga:  Kapolri Kerahkan 164 Ribu Personel Amankan Mudik Lebaran 2025, Puncaknya Diprediksi 28 Maret

Tanggung jawab hukum dibebankan kepada pimpinan perguruan jika ditemukan pelanggaran terhadap maklumat tersebut.

Pengamanan Diperketat, Partisipasi Masyarakat Diutamakan

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa pola pengamanan yang diterapkan tahun ini akan lebih menyeluruh. Penyekatan akan dilakukan di seluruh akses masuk menuju Kota Madiun, termasuk jalur-jalur alternatif.

Sementara itu, Karo Ops Polda Jatim, Kombes Pol Jimmy Agustinus Anes, menambahkan bahwa personel kepolisian telah mengikuti pelatihan prakegiatan (Latpraops) serta melakukan serangkaian operasi cipta kondisi sebagai langkah antisipatif.

“Kami juga mengaktifkan kembali sistem tamu wajib lapor yang melibatkan RT dan RW. Ini penting agar masyarakat ikut serta dalam menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing,” ungkap Kombes Jimmy.

Baca Juga:  Robby Hernawan Bangga, Salatiga Tampilkan Warisan Budaya di Light Culture Parade Surabaya

Operasi pengamanan akan dimulai sejak dua hari sebelum puncak kegiatan, dengan penempatan personel di titik-titik rawan dan kawasan strategis lainnya.

Kapolda: “Keamanan Adalah Tanggung Jawab Bersama”

Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh-tokoh perguruan dan warga umum, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai damai dalam tradisi Suroan. Ia menegaskan bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kolektif seluruh lapisan masyarakat.

“Jika semua mematuhi aturan dan bekerja sama, maka tradisi Suroan dan Suran Agung bisa berjalan khidmat, aman, dan bermakna,” pungkas Kapolda.

Dengan kesiapan aparat dan keterlibatan aktif masyarakat, pelaksanaan tradisi Suroan dan Suran Agung 2025 diharapkan dapat berlangsung damai, tanpa insiden yang mengganggu ketertiban umum maupun mencederai nilai-nilai luhur warisan budaya Jawa Timur. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!