Podcast Radio Elisa Jadi Panggung Sosialisasi Rekrutmen Prajurit TNI AD oleh Danrem 073/Makutarama

Laporan: Wahyu Widodo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM — Sebuah tayangan podcast inspiratif tersaji di Radio Elisa Salatiga, ketika Danrem 073/Makutarama Kolonel Arm Ezra Nathanael, S.Kom., M.M., M.Han. hadir sebagai tamu istimewa. Kehadiran Danrem ini merupakan undangan khusus dari Owner Radio Elisa, Bambang Hengki, dengan dipandu oleh Toni Baskoro, untuk mengupas secara mendalam proses rekrutmen prajurit TNI AD, khususnya bagi generasi muda di wilayah Salatiga dan sekitarnya, (28/09/25).

Dalam dialog santai namun penuh substansi, Danrem Ezra menegaskan bahwa proses seleksi prajurit TNI AD selalu dijalankan secara transparan, objektif, dan bebas dari praktik percaloan.

“Kami pastikan proses seleksi berjalan jujur dan adil. Siapa pun yang memiliki tekad dan disiplin serta memenuhi syarat, memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi prajurit TNI AD,” tegas Danrem.

Kebijakan Baru: Usia Lebih Panjang, Tinggi Badan Lebih Fleksibel

Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga mengumumkan adanya kebijakan baru yang menjadi kabar gembira bagi calon prajurit. Jika sebelumnya usia maksimal pendaftaran adalah 22 tahun, kini diperpanjang hingga 24 tahun. Sementara itu, syarat tinggi badan minimum diturunkan dari 163 cm menjadi 158 cm.

“Dengan kebijakan baru ini, kami berharap lebih banyak pemuda berpotensi dapat berpartisipasi. Namun tetap harus mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik, mental, maupun disiplin,” jelasnya.

Kebijakan ini dinilai memberikan ruang lebih luas bagi generasi muda yang sebelumnya terkendala persyaratan, sehingga peluang untuk bergabung dan mengabdi kepada bangsa semakin terbuka lebar.

Antusiasme Pendengar Radio Elisa

Podcast yang ditayangkan secara langsung dan juga tersedia melalui platform digital ini menuai antusiasme tinggi dari para pendengar. Banyak yang merasa terbantu dengan informasi langsung dari sumber resmi mengenai mekanisme seleksi prajurit TNI AD, sehingga tidak mudah terjebak pada praktik percaloan atau informasi yang menyesatkan.

Acara ini bukan hanya sekadar penyampaian informasi teknis, melainkan juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Salatiga dan sekitarnya untuk mempersiapkan diri dengan baik apabila ingin meniti karier sebagai prajurit TNI AD.

Dengan gaya komunikasi yang terbuka, Danrem Ezra berhasil membangun kepercayaan publik bahwa rekrutmen prajurit TNI AD berjalan secara profesional. Podcast ini sekaligus menjadi jembatan komunikasi antara TNI AD dan masyarakat, memastikan bahwa semangat pengabdian kepada negara terus tumbuh di kalangan generasi muda. (*)