Dapur Harmoni: Langkah Inovatif Rutan Surabaya dalam Peningkatan Layanan Warga Binaan

Laporan: Iswahyudi Artya

SIDOARJO | SUARAGLOBAL.COM – Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Lilik Sujandi, melakukan kunjungan ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya, (14/01/25). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi kualitas layanan, terutama dalam pengelolaan dapur dan penyediaan makanan bagi warga binaan.

Dalam kunjungannya, Lilik didampingi Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, meninjau fasilitas Dapur Harmoni yang baru saja direvitalisasi. Fasilitas dapur ini merupakan bagian dari upaya Rutan Surabaya untuk menerapkan konsep dapur sehat yang lebih modern, efisien, dan memenuhi standar kesehatan.

Lilik Sujandi memberikan apresiasi atas perbaikan yang dilakukan di Dapur Harmoni, menyebutnya sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan.

“Sarana dan prasarana di Dapur Harmoni sudah sangat memadai untuk melaksanakan konsep dapur sehat. Ini menunjukkan komitmen Rutan Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam pemenuhan kebutuhan gizi warga binaan,” ujar Lilik.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga standar pelayanan yang tinggi agar setiap unit pemasyarakatan dapat menjadi contoh bagi yang lain.

Tomi Elyus, Kepala Rutan Surabaya, menjelaskan bahwa revitalisasi dapur merupakan bagian dari program strategis untuk memastikan makanan yang disajikan kepada warga binaan tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga bergizi dan aman.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, salah satunya melalui pengelolaan dapur yang modern dan memenuhi standar kesehatan. Dengan Dapur Harmoni yang baru ini, kami berharap dapat memberikan makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak konsumsi,” kata Tomi.

Revitalisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja, sehingga pengelolaan dapur dapat berjalan lebih baik dan memberikan dampak positif terhadap pelayanan warga binaan.

Setelah peninjauan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama pejabat struktural Rutan Surabaya. Dalam forum ini, Lilik Sujandi membahas berbagai tantangan dan langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk terus meningkatkan mutu pelayanan. Ia menekankan pentingnya inovasi dan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik.

“Kami berharap Rutan Surabaya dapat terus menjadi teladan bagi unit pelaksana teknis lainnya dalam hal inovasi dan peningkatan kualitas layanan,” tambah Lilik.

Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda Ditjen Pemasyarakatan Kemenimipas untuk memastikan bahwa seluruh unit pelaksana teknis di Indonesia mematuhi standar pelayanan yang ditetapkan dan terus berinovasi. Dapur Harmoni, sebagai salah satu wujud nyata inovasi, dinilai telah membawa kemajuan signifikan dalam pengelolaan pelayanan warga binaan di Rutan Surabaya.

Dengan revitalisasi dapur ini, Rutan Surabaya diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang unggul, tidak hanya di bidang pangan, tetapi juga di berbagai aspek pembinaan lainnya. (*)