Guyub Rukun! Warga Brongkol dan TNI Bahu-Membahu Bersihkan Material Longsor
- account_circle Redaksi SG
- calendar_month Rab, 29 Jan 2025
- comment 0 komentar
Laporan: Wahyu Widodo
KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Semangat gotong royong kembali diperlihatkan warga Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, saat mereka bersama Babinsa dan anggota Koramil 11/Jambu bahu-membahu membersihkan material tanah longsor yang menimpa rumah seorang warga. Aksi kemanusiaan ini berlangsung pada Senin (29/1/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan longsor yang menimpa rumah milik Ibu Sarinah (55) di Dusun Gembongan RT 03 RW 05.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, rumah Sarinah dan halaman sekitarnya tertimbun material longsoran yang menyebabkan kerugian materiil. Melihat kondisi tersebut, anggota Koramil 11/Jambu segera turun tangan bersama masyarakat setempat untuk membantu pembersihan.
[irp]
Danramil 11/Jambu, Kapten Inf Ngadiono, mengatakan bahwa pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk menangani dampak bencana tersebut.
\”Kami bergerak cepat dengan pihak kecamatan dan desa untuk mengevakuasi warga terdampak dan membersihkan material longsoran. Bersama masyarakat, kami bergotong royong agar rumah yang tertimpa longsor bisa segera kembali ditempati,\” ujar Kapten Ngadiono.
[irp]
Proses pembersihan berlangsung sepanjang hari. Dengan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop, warga dan petugas bahu-membahu menyingkirkan material tanah yang menutupi rumah Sarinah. Perangkat desa juga turut hadir memberikan bantuan, memastikan bahwa pemulihan berjalan dengan lancar.
Di tengah kegiatan tersebut, Sarinah tak mampu menyembunyikan rasa haru dan syukur atas bantuan yang diterimanya.
[irp]
\”Saya sangat bersyukur. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI dan seluruh warga yang telah membantu membersihkan rumah saya. Dengan gotong royong ini, beban saya terasa lebih ringan,\” ucap Sarinah penuh rasa terima kasih.
Semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga dan aparat ini menjadi bukti bahwa nilai gotong royong masih kuat di tengah masyarakat. Diharapkan, aksi serupa terus berlanjut dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi. (*)
- Penulis: Redaksi SG
Saat ini belum ada komentar