Napak Tilas Jejak Leluhur: Bupati Semarang Pimpin Ziarah ke Makam Ki Ageng Pandanaran

Laporan: Wahyu Widodo

SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-504 Kabupaten Semarang, Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha memimpin ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran I di Kelurahan Mugassari, Kota Semarang, pada Selasa (11/2/2025) pagi.

Ziarah ini diikuti oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Hj. Peni Ngesti Nugraha, Sekda Djarot Supriyoto, para asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tokoh masyarakat. Tradisi tahunan ini menjadi wujud penghormatan kepada para leluhur yang telah berperan dalam sejarah dan perkembangan Kabupaten Semarang.

Baca Juga:  Wujudkan Dapur Sehat, Karutan Salatiga Ajak Warga Binaan Makan Bersama dan Pastikan Layanan Higienis

Ketua Pembina Yayasan Sosial Pandan Arang, H. Aris Pandan Setiawan, menegaskan bahwa kegiatan ziarah ini bukan sekadar ritual, tetapi juga simbol rasa syukur atas perjuangan para pendiri Kabupaten Semarang. “Ziarah ini mengingatkan kita untuk selalu mengenang jasa para pendahulu serta meneladani nilai-nilai kebijaksanaan dan perjuangan mereka,” ujarnya.

Setelah berziarah di Semarang, rombongan melanjutkan perjalanan ke makam Ki Ageng Pandanaran II di Desa Paseban, Tembayat, Klaten. Ketua Seksi Ziarah, H. Asep Mulyana, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari refleksi sejarah yang memperkuat semangat membangun Kabupaten Semarang ke depan.

Baca Juga:  Dua Pengedar Obat Mercon Berhasil Diamankan Polisi, Terancam Lebaran Dibalik Jeruji Besi Penjara

\”Melalui ziarah ini, kita diingatkan kembali pada prinsip-prinsip kepemimpinan yang bijaksana dan penuh pengabdian, seperti yang telah dicontohkan oleh para leluhur. Semangat inilah yang akan terus kita jaga dalam mewujudkan Kabupaten Semarang yang maju dan berbudaya,\” tutur Asep.

Selain menjadi tradisi, ziarah ini juga berfungsi sebagai momen introspeksi bagi para pemimpin daerah untuk terus menjaga nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan kerja keras dalam membangun daerah yang lebih baik. Dengan menapak jejak leluhur, diharapkan Kabupaten Semarang dapat terus berkembang dengan tetap berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!