Manfaat DAS Sungai Kreo Sebagai Sarana Wisata Air Warga Mayangsari Kelurahan Ngaliyan Semarang
![]() |
Wisata air DAS Sungai Kreo, dikembangkan oleh Pokdarwis Mayangsari, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang |
Semarang, beritaglobal.net, – Potensi wisata alam akan nampak bagus dan menarik minat para wisatawan manakala dikelola secara kreatif oleh masyarakat disekitarnya.
Pemanfaatan daerah aliran sungai (DAS) Kreo yang melintasi sebagian wilayah Mayangsari, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Tergabung dalam wadah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Water Tubing Mayangsari, warga sekitar memaksimalkan potensi sungai yang ada untuk sarana wisata.
Kepada beritaglobal.net, Kamis (07/06/2018), Ketua Pokdarwis Mayangsari Bagus Kurniawan, mengungkapkan dengan adanya Pokdarwis Mayangsari dapat meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam membangun kepariwisataan di daerah masing – masing yang kebetulan saat ini di lingkungan Mayangsari Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang terdapat potensi alam untuk bisa dijadikan sebagai wahana wisata air, khususnya water tubing.
“Dengan adanya pokdarwis Mayangsari, saya berharap adanya peningkatan peran dan partisipasi masyarakat dalam membangun kepariwisataan di daerah masing – masing yang kebetulan saat ini di lingkungan Mayangsari Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang terdapat potensi alam untuk bisa dijadikan sebagai wahana wisata air, khususnya water tubing,” ungkap Bagus.
Pokdarwis Mayangsari dibentuk pada hari Minggu (27/05/2018) lalu, dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di lingkungan Mayangsari terdiri dari tokoh masyarakat, anggota karang taruna, anggota KBM PUMA dan pemerintah Kelurahan Kalipancur.
Disampaikan oleh Lurah Kalipancur Indriastuti, kepada beritaglobal.net, beberapa hari lalu bahwa pihaknya mendukung adanya pokdarwis Mayangsari dan menerima sumbang saran dari seluruh pihak untuk pengembangan wisata DAS Kreo yang melintas di wilayah Kelurahan Kalipancur.
“Kami dari pemeritah Kelurahan Kalipancur mendukung adanya Pokdarwis Mayangsari dalam mengelola aliran Sungai Kreo untuk wahana wisata water tubing, kami juga menerima masukan dari semua pihak yang peduli dalam pengembangan wisata air di Kelurahan Kalipancur, khususnya di wilayah Mayangsari,” ungkap Indriastuti.
Sementara itu, Ketua KBM PUMA Kristiyono mengungkapkan bahwa dukungan dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Semarang dalam mengesahkan adanya Pokdarwis Mayangsari dapat memberikan dorongan semangat untuk lebih memaksimalkan potensi wisata air di DAS Kreo. (KRN)
Tinggalkan Balasan