Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » NEWS » Menduga Adanya Malpraktek Pada Proses Persalinan Istrinya, Suami Korban Minta Tanggung Jawab RS

Menduga Adanya Malpraktek Pada Proses Persalinan Istrinya, Suami Korban Minta Tanggung Jawab RS

  • account_circle Redaksi SG
  • calendar_month Sel, 17 Jul 2018
  • comment 0 komentar
dr. Syaifulhaq, M.Kes., S.Pa., menjelaskan SOP penanganan operasi cesar di RSUD Kota Salatiga. (Foto: BG-007)

Salatiga, beritaglobal.net – Melihat dan menunggu proses persalinan menjadi aktifitas yang sangat mendebarkan bagi keluarga. Pertaruhan hidup dan mati, menjadi hal penyebab kecemasan keluarga.

Kecemasan pada saat menunggu istrinya melalui proses bersalin dengan jalan operasi cesar, Minggu (17/06/2018) lalu di RSUD Kota Salatiga, FJ (50) warga Kelurahan Randu Acir, bukan tanpa alasan, dikarenakan pasca proses persalinan istrinya, ia mendapati kabar dari tim medis bahwa istrinya tidak sadarkan diri hingga ajal RS (istrinya) datang menjemput.

Setelah lebih dari sekira satu bulan berlalu dari waktu meninggalnya sang istri, FJ mendatangi Direktur RSUD Kota Salatiga, Senin (17/07/2018). Kedatangannya adalah untuk meminta klarifikasi detail akan penyebab utama korban meninggal, pasca melahirkan putra ke 4 nya dengan cara operasi cesar.

Pada saat FJ hendak bertemu Direktur RSUD Kota Salatiga (18/07/2018), dirinya diarahkan bertemu dengan dr. Syaifulhaq, M.Kes., S.Pa., di ruang kerja Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis.

“Maksud saya kemari bersama dengan rekan – rekan dari media adalah untuk menanyakan kejelasan proses persalinan istri saya, dimana setelah persalinan almarhum istri saya tidak sadarkan diri, hingga ia meninggal,” ungkap FJ.

FJ lalu menambahkan jika dirinya menilai terdapat proses anestesi yang berlebihan, dimana dari sepengetahuannya, pada saat menjalani proses bersalin dengan operasi cesar, pasien hanya dibius regional. Namun berbeda yang dialami mendiang istrinya, mendapatkan bius total.

FJ, berharap bahwa management RSUD Kota Salatiga, dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, agar tidak berkepanjangan, yang dapat menyebabkan penurunan kualitas layanan kepada masyarakat luas.

“Harapan saya, permasalahan ini dapat selesai dengan baik dan dalam tempo yang singkat, sehingga tidak berdampak pada penurunan kualitas layanan ke masyarakat luas,” lanjut FJ.

Menerima keluhan dan kronologi cerita dari FJ, Kasie Pelayanan Medis RSUD Kota Salatiga, dr. Syaifulhaq, M.Kes., S.Pa., menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada para dokter yang terlibat proses persalainan mendiang istri FJ, sebulan lalu.

“Sebagai pribadi, saya mengerti dan merasakan tentang apa yang Bapak sampaikan, namun dalam hal ini, kami sampaikan bahwa saat ini bapak Direktur sedang ada tugas ke Jakarta,” ujar dr. Syaifulhaq.

Lebih lanjut dalam memberikan sebuah penjelasan singkat tentang proses operasi yang pernah dia jalani dan telah dijadikan SOP di RSUD Kota Salatiga, bahwa sebelum persalinan secara secar upaya proses persalinan secara normal telah ditempuh, namun karena mempertimbangkan kondisi pasien yang melemah, biasanya akan diambil tindakan operasi.

“SOP di RSUD Kota Salatiga, bahwa sebelum persalinan secara secar upaya proses persalinan secara normal telah ditempuh, namun karena mempertimbangkan kondisi pasien yang melemah, biasanya akan diambil tindakan operasi,” imbuh dr. Syaiful.

Terkait pertanyaan mengenai anestesi regional atau total kepada pasien, ia menyebut bahwa akan dikonfirmasi terlebih dahulu kepada dokter yang bertanggung jawab saat itu.

“Terkait anestesi, saya menunggu konfirmasi dari dokter yang pada saat itu bertanggung jawab memberikan dosis anestesi,” imbuh dr. Syaiful.

Dikarenakan belum ada titik temu pemecahan permasalahannya, akhirnya FJ memohon pamit dan menunggu jadwal pertemuan kembali secepatnya agar pemasalahan ini berlarut – larut, karena pasca kematian mendiang istrinya, kondisi kesehatannya juga ikut menurun.

Diluar ruang layanan medik, FJ krmbali menegaskan komitmen RS untuk bertanggung jawab menjelaskan apa sebenarnya yang telah menimpa mendiang istrinya.

“Saya minta pihak RS dapat bertanggung jawab, memberikan penjelasan detail tentang apa yang telah terjadi dan menyelesaikan permasalahan ini dengan mengedepankan musyawarah,” tandas Fajar. (Agus S)

  • Penulis: Redaksi SG

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tanah Desa Bisa Jadi Milik Perorangan . Koq Bisaaa

    Tanah Desa Bisa Jadi Milik Perorangan . Koq Bisaaa

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Tegal.Beritaglobal.net. Tanah lumbung desa milik desa Padaraja,Kecamatan Kramat, yang berada di Rt 002/01 seluas 186 m2 secara mengejutkan berganti pemilik perorangan  atas nama mantan Kepala Desa Akhmad Ropi’i. Hal itu terungkap saat awak Media melihat beberapa bukti  sebuah lampiran tanah tersebut. Penyelesaian demi penyelesaian antara pihak desa dengan mantan kades agar  tanah  yang sekarang beralih […]

  • Jalin Kemitraan, JSIT Jawa Tengah Kunjungi Suara Merdeka

    Jalin Kemitraan, JSIT Jawa Tengah Kunjungi Suara Merdeka

    • calendar_month Rab, 26 Jul 2023
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

      Laporan: W Widodo SEMARANG | BERITA-GLOBAL.COM – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Tengah mengunjungi Suara Merdeka di Jl. Kawi Raya 29 Semarang, Jawa Tengah. Rombongon langsung dipimpin oleh Ketua JSIT Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd. Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zaenal Abidin, S.Pd. menyampaikan bahwa kunjungan ke Suara Merdeka dimaksudkan untuk menjalin […]

  • Polres Tulungagung Tingkatkan Kepedulian Sosial Lewat Mobil Senyum, Bagikan Makanan Bergizi kepada Santri Pondok Pesantren

    • calendar_month Sab, 9 Nov 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Laporan: Ninis Indrawati TULUNGAGUNG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam rangka memperkuat rasa kepedulian terhadap masyarakat, Polres Tulungagung kembali mengoperasikan program sosial andalannya, yakni Mobil Senyum. Kali ini, program tersebut menyasar para santri Pondok Pesantren Al Ghozali yang terletak di Dusun Bolu, Desa Punjul, Kecamatan Karangrejo. Kegiatan berbagi ini diadakan pada hari Jumat, 8 November 2024, seusai […]

  • 4 Cara Mudah Memperbaiki Bel Rumah yang Rusak

    • calendar_month Sel, 3 Des 2024
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Bel rumah adalah perangkat penting di rumah yang memberi tanda saat ada tamu datang atau ketika kurir mengantar paket. Namun, bel rumah bisa mengalami masalah, seperti suara berisik atau bahkan tidak berbunyi sama sekali. Jangan khawatir, sebagian besar masalah ini bisa diatasi sendiri tanpa perlu memanggil tukang. Berikut adalah 4 cara mudah untuk memperbaiki bel […]

  • Viral di Medsos: Polisi Amankan Pelaku Penganiayaan Depan Stadion Gelora Bangkalan

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Redaksi SG
    • 0Komentar

    Laporan: Ninis Indrawati BANGKALAN – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan menunjukkan aksi cepat menyusul insiden perkelahian di depan Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu malam (11 Januari 2025). Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang viral di media sosial, sehingga mendorong Satreskrim Polres Bangkalan bergerak cepat untuk mengamankan pelaku. Pelaku berinisial F (24), seorang warga Kecamatan Socah, […]

  • JSIT Jawa Tengah Dirikan Posko Gratis, Sambut Peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta

    JSIT Jawa Tengah Dirikan Posko Gratis, Sambut Peserta Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta

    • calendar_month Kam, 17 Nov 2022
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

      Laporan: Widodo SURAKARTA,Berita global.net – Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah membuka posko guna memberikan pelayanan kepada peserta penggembira Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta. Posko yang dinamai ‘Posko Ahmad Yani’ ini didirikan di kesekretariatan JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah tepatnya di Jalan Ahmad Yani No. 305 Kerten, Laweyan, Kota […]

expand_less