Pemugaran Makam Nyai Kopek, Awal Pembenahan dan Penataan Kampung Pancuran Kota Salatiga

Foto Jalannya Selamatan Pemugaran Makam Nyai Kopek

Salatiga, BeritaGlobal.net – Banyak cerita dan nilai luhur tercetus di Salatiga, salah satu kota di Indonesia yang telah berusia lebih dari empat abad, menjadikan Salatiga sebagai salah satu kota acuan perjalanan sejarah bangsa.

Sering kita jumpai, peninggalan ataupun prasasti dari era kerjaan – kerajaan tua di tanah Jawa. Sebut saja prasasti Plumpungan di seputar desa Kauman Kidul,  makam mbah Nyai Kopek yang ada di pusat kota Salatiga, tepatnya di RT 11 RW 04 Blauran, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Baca Juga:  Sabu di Kedai Haranggaol: Penangkapan Feri Lubis Buka Tabir Peredaran Narkoba Simalungun

Tepat di hari Jumat, 20 Oktober 2017 sekira pukul 09.50 WIB hingga pukul 11.00 WIB, berlangsung selamatan dan peletakan batu pertama dalam acara pemugaran makam Kyai Kopek. Hadir dalam acara rersebut Walikota Salatiga, Danrem 073/Makutoromo yang diwakili Kasi Teritorial Korem 073/Makutoromo, Dandenpom IV/3 Salatiga, Dandim 0714 Salatiga saat tadi diwakili oleh Kasdim 0714/Salatiga, Wakpolres Salatiga, anggota DPR RI dari Partai Nasdem Ir. H. Fadholi, SKPD Kota Salatiga, Muspika Kecamatan Tingkir dan tidak kurang ratusan warga sekitar kampung Pancuran, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.

Baca Juga:  Utusan Khusus Presiden Bidang Penetapan Batas Maritim RI - Malaysia, Bahas Data Perbatasan Indonesia - Malaysia Dalam FGD di Bandung

Dalam sambutannya, Walikota Salatiga Yulianto, S.E., M.M., mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi kepada Ir. H. Fadholi yang telah memberikan bantuan dalam pembangunan makam Nyai Kopek.  Pancuran akan dijadikan kampung tengah kota yang bersih dan tertata rapi sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat Kota Salatiga. Selain itu, Kota Salatiga sangat berpotensi menjadi kota kuliner.  “Kami mengucapkan rasa terima kasihnya kepada warga Pancuran dan berharap gerobak sampah bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Kota Salatiga dapat membantu menciptakan wilayah Pancuran menjadi kampung yang bersih,” tegas Yulianto dalam sambutannya.

Baca Juga:  Personel Yonif MR 411/Pdw Rayakan Hari Raya Galungan di Papua

Masih menjadi satu rangkaian acara peletakan batu pertama pemberian bantuan secara simbolis berupa Cat dari PT. Selalu Cinta Indonesia yang diserahkan oleh Christijadi, gerobak sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Kota Salatiga oleh Plt. Kepala DLHK Drs. Prasetyo Ichtiarto, M.Si., bibit tanaman dari Dinas Pangan Kota Salatiga, bibit ikan dari Dinas Pertanian Kota Salatiga. (Sus/Jml)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini