Resmikan Pondok Pesantren Terpadu Buya Hamka di Padang, Presiden Joko Widodo Serukan Masyarakat Berfikir Positif

Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pondok Pesantren Terpadu Buya Hamka di Padang, Sumatra Barat, Senin (21/5). (Foto: Humas/Rahmat)

Padang, beritaglobal.net – Mengutip pernyataan Buya Hamka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa, “Kemunduran negara tidak akan terjadi kalau tidak karena kemunduran budi dan jiwa”.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam acara Peresmian Pondok Pesantren Terpadu Buya Hamka di Padang, Sumatra Barat, Senin (21/5).

Berdasarkan data tertulis dari humas kepresidenan kepada beritaglobal.net, Selasa (22/05/2018) dini hari, dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak masyarakat agar tidak banyak berpikir jelek.

Baca Juga:  Satlantas Polrestabes Medan Beri Edukasi Tentang Tata Tertib Berlalu Lintas Pada Anak Didik Usia Dini

“Yang kita kembangkan selalu sudah berprasangka jelek, gampang curiga, gampang berfikir negatif, gampang berpikir ujaran kebencian dan tidak berpikir yang penuh dengan kecintaan, berpikir yang positif berpikir yang baik, husnul tafahum,” ungkap Presiden seraya menyampaikan bahwa itulah realita politik Indonesia di Indonesia saat ini.

Namun demikian, Presiden meyakini bahwa masyarakat pun makin dewasa, makin matang berpolitik, dan bisa memilah-milah informasi yang diterimanya.

Baca Juga:  Ratusan Siswa SMP/MTs Kota Salatiga Ikuti Latihan Gabungan Mountaineering

Dalam kesempatan tersebut, Presiden kembali menyampaikan klarifikasi mengenai isu-isu yang berkembang berkaitan dengan dirinya.

Dua isu yang diklarifikasi Presiden Jokowi yakni mengenai Partai Komunis Indonesia dan terkait informasi yang menyebutkan dirinya keturunan China.

“Isu-isu seperti ini saya kira akan menghabiskan kalau diterus-teruskan akan menghabiskan energi kita,” papar Presiden Jokowi.

Di akhir sambutan, Presiden menyampaikan dengan mengucap Bismillahirahmannirahim dirinya meresmikan gedung unit sekolah baru SMP, SMA, dan rusun Pondok Pesantren Modern Terpadu Profesor Doktor Hamka serta Masjid Hajjah Yuliana.

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo Resmikan Pengoperasian BTS 4G untuk Meningkatkan Konektivitas di Desa 3T

Turut Mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, diantaranya Ibu Negara Iriana, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Wamen ESDM Archandra Tahar, serta Gubernur Provinsi Sumatra Barat Irwan Prayitno. (ASB/HumasSetkabRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!