Sinergi Luar Biasa Tanpa Batas! Ditjenpas dan TNI Satukan Barisan Jaga Lapas-Rutan NTT

Laporan: Fajrin Nirwan SS

KUPANG | SUARAGLOBAL.COM – Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan), Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalin kolaborasi strategis dengan Komando Resor Militer (Korem) 161/Wirasakti Kupang. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-204.UM.05.06 Tahun 2025 tentang Bantuan Pengamanan di Lapas dan Rutan.

Sebagai bentuk keseriusan, Kepala Kanwil Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, melakukan kunjungan kerja ke Markas Korem 161 Wirasakti Kupang pada Selasa (10/6/2025). Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Joao Xavier Barreto Nunes.

Pertemuan yang hangat tersebut segera diikuti dengan aksi nyata. Brigjen Nunes bersama jajaran perwira, yakni Kasrem Kolonel Inf. Riko Haryanto dan Komandan Kodim 1604 Kupang Letkol Inf. Kadek Abriawan, langsung turun meninjau tiga satuan pemasyarakatan di Kupang: Lapas Kelas IIA Kupang, Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang, dan Rutan Kelas IIB Kupang.

Dalam kunjungannya, Brigjen Nunes meninjau langsung blok hunian dan menyempatkan diri berinteraksi dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Ia menyampaikan pesan-pesan moril yang menekankan pentingnya menjaga perilaku, kesehatan, dan semangat untuk berubah.

“Dengan berperilaku baik, kalian memiliki kesempatan untuk mendapat remisi dan kembali ke keluarga. Ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal perubahan,” ujar Brigjen Nunes dengan penuh empati.

Tak hanya memberikan motivasi, Brigjen Nunes juga menyampaikan apresiasi terhadap kondisi lingkungan Lapas Kupang yang dinilainya sangat bersih dan tertata rapi—sebuah cerminan pembinaan yang berjalan efektif.

Rangkaian kunjungan juga meliputi peninjauan langsung ke blok hunian Lapas Perempuan dan Rutan Kupang. Dalam setiap kunjungan, rombongan mengevaluasi kondisi keamanan serta meninjau kegiatan pembinaan WBP yang tengah berlangsung.

Brigjen Nunes menegaskan bahwa TNI siap mendukung pengamanan fasilitas pemasyarakatan di NTT secara prosedural dan terukur.

“Kami menyambut baik arahan Dirjenpas, Bapak Mashudi. Keamanan lapas dan rutan bukan hanya tanggung jawab Kemenkumham, tetapi tanggung jawab kita bersama. TNI siap mendukung sesuai dengan kapasitas, termasuk dalam patroli, situasi darurat, dan pelatihan bersama,” ungkap Danrem.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pelibatan TNI akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah dan kebutuhan spesifik dari setiap satuan pemasyarakatan.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Korem 161 atas kesigapan dan dukungan yang luar biasa.

“Kunjungan ini bukan hanya bentuk sinergi, tapi bukti nyata bahwa TNI peduli terhadap pemasyarakatan. Ini sangat berarti bagi kami yang bertugas menjaga keamanan dan membina warga binaan,” ujar Ketut Akbar.

Ia menambahkan bahwa arahan Dirjenpas tentang peningkatan pengamanan bukan semata soal pengawasan, tapi juga mendukung terciptanya suasana kondusif bagi program pembinaan.

“Dengan sinergitas yang kuat bersama TNI, kami optimistis dapat menjaga stabilitas di Lapas dan Rutan, sekaligus menjalankan pembinaan secara optimal,” pungkasnya.

Kerja sama antara Ditjenpas NTT dan Korem 161 Wirasakti menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat sistem pemasyarakatan di daerah. Ke depan, kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menciptakan keamanan fisik, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru. (*)