Merajut Kemandirian dan Ukhuwah: Ribuan Pramuka SIT Bersaing di Kemwil IX Kabupaten Semarang

Laporan: W Widodo

KAB SEMARANG | SUARAGLOBAL.COM – Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) IX Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) resmi dimulai pada Senin (14/10), diwarnai dengan semaraknya berbagai perlombaan yang diikuti oleh ribuan pramuka penggalang dari seluruh Jawa Tengah. Kegiatan yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Spekta Merbabu dan Lapangan Sepak Bola Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang, dihadiri oleh peserta yang antusias untuk bersaing dalam tujuh cabang lomba, di antaranya Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) Tongkat, Panahan, Tahfidz, Hasta Karya, Semaphore, Cerdas Cermat Islam, dan Video Vlog.

Ketua Pimpinan Sako Pramuka SIT Jateng, Priyono, menjelaskan bahwa kegiatan pada hari pertama Kemwil IX difokuskan pada lomba-lomba prestasi. Menurutnya, para peserta mulai berdatangan sejak sehari sebelum acara dimulai (H-1) dan segera mendirikan tenda di area perkemahan yang telah dibagi oleh panitia. “Hari pertama ini penuh dengan kegiatan lomba. Setiap regu yang terdiri dari 10 peserta didistribusikan ke berbagai cabang lomba. Misalnya, dua peserta mengikuti lomba hasta karya, dua lainnya mengikuti lomba semaphore, tiga peserta di cerdas cermat, satu di tahfidz, dan seterusnya. Nanti, juara 1, 2, dan 3 akan diambil untuk masing-masing kategori putra dan putri,” kata Priyono.

Kemwil IX ini akan berlangsung selama empat hari, dari 14 hingga 17 Oktober 2024, dengan harapan tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan pribadi dan kerjasama di antara peserta. Dalam kegiatan ini, setiap regu dilatih untuk mandiri, termasuk memasak makanan mereka sendiri.

Zainal Abidin, Ketua Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah, menambahkan bahwa Kemwil ini merupakan sarana penting untuk membentuk karakter siswa. “Tujuan kegiatan ini tidak hanya sekedar berkompetisi, tapi juga untuk melatih kemandirian dan menumbuhkan karakter positif seperti kepedulian, tanggung jawab, dan kerjasama. Setiap regu terdiri dari 10 siswa yang didampingi oleh dua pendamping, dan selama empat hari mereka akan belajar hidup mandiri, termasuk memasak sendiri untuk konsumsi harian mereka,” jelasnya.

Baca Juga:  Polresta Cilacap Bongkar Pabrik Oli Palsu: Omzet Ratusan Juta, Risiko Tinggi untuk Konsumen

Panitia telah mempersiapkan segala hal dengan matang, baik dari segi acara, kegiatan, hingga sarana dan prasarana. Zainal berharap, melalui kegiatan ini, para peserta dapat membawa pulang pengalaman berharga yang memperkuat karakter dan kemandirian mereka di kehidupan sehari-hari.

Rangkaian Kemwil ini akan dilanjutkan dengan upacara pembukaan resmi pada hari Selasa (15/10) pagi, yang rencananya akan dihadiri oleh Pimpinan Sako Nasional Pramuka SIT. Selain itu, Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Tengah juga akan hadir bersama sejumlah tamu undangan lainnya.

Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diharapkan menjadi ajang yang tidak hanya mempererat ukhuwah antarpramuka SIT di Jawa Tengah, tetapi juga menjadi momentum untuk menumbuhkan generasi yang kuat, mandiri, dan berakhlak mulia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Content is protected !!