Aksi Pencurian Besi di Proyek Tol Digagalkan Satpam, HF Berhasil Diamankan Satuan Satrekrim Polres Probolinggo
Laporan: Damayanti
PROBOLINGGO | SUARAGLOBAL.COM – Dalam tindakan cepat yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Probolinggo, Polda Jawa Timur, seorang pria berinisial HF (23), warga Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, berhasil diamankan setelah tertangkap melakukan pencurian besi di proyek tol Probowangi. HF ditangkap pada Selasa, 8 Oktober 2024, di area proyek tol yang tengah berlangsung di wilayah Besuk-Paiton.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasihumas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari laporan yang diterima kepolisian terkait dugaan pencurian besi di lokasi proyek tol. “Kami mendapatkan laporan adanya pencurian besi di area proyek Besuk-Paiton. Anggota kami segera ke lokasi dan mendapati pelaku telah diamankan oleh satpam proyek,” ungkap Iptu Vita pada Senin (14/10).
Menurut keterangan yang diperoleh, HF ditangkap oleh satpam proyek yang sedang berpatroli pada sekitar pukul 06.45 WIB. Satpam tersebut mencurigai HF yang tengah mengangkut besi menggunakan sebuah truk. Setelah melihat gerak-gerik mencurigakan, satpam tersebut segera memberi tahu rekan-rekannya, dan bersama-sama mereka berhasil menangkap HF beserta barang bukti yang dibawa.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari HF mencakup 12 batang besi Shoring, 60 batang besi Ulir, dan 5 batang besi UNP. Polisi menduga HF melakukan pencurian ini sendirian, namun penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah ada pihak lain yang turut terlibat.
“Pelaku saat ini kami amankan dan akan dijerat dengan Pasal 362 KUHP terkait pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” tambah Iptu Vita.
Kejadian ini kembali mengingatkan pentingnya pengawasan ekstra ketat di lokasi-lokasi proyek besar, terutama proyek infrastruktur nasional seperti tol Probowangi. Kasus pencurian material proyek sering kali menjadi tantangan yang mengganggu kelancaran pekerjaan konstruksi dan berpotensi merugikan negara.
Polres Probolinggo turut mengimbau masyarakat sekitar untuk lebih waspada dan aktif melaporkan jika menemukan kegiatan mencurigakan, terutama di sekitar lokasi proyek-proyek yang sedang berjalan. “Kerjasama antara masyarakat dan pihak keamanan sangat dibutuhkan untuk mencegah tindakan kriminal seperti ini. Dengan pengawasan yang lebih ketat, kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,” tutupnya.
Proyek tol Probowangi merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditujukan untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Timur, dan setiap gangguan seperti pencurian ini dapat berdampak pada kemajuan proyek yang menjadi tumpuan bagi perekonomian daerah setempat. (*)
Tinggalkan Balasan