Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Tegaskan Netralitas Polri dan ASN Jelang Pilkada Serentak 2024
Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | SUARAGLOBAL.COM – Menjelang Pilkada serentak 2024, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP William Cornelius Tanasale, menegaskan kembali pentingnya netralitas seluruh anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Penegasan tersebut disampaikan dalam kunjungan kerjanya ke sejumlah polsek di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak pada Senin, 21 Oktober 2024. Ia menekankan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban merupakan tugas utama Polri, tanpa memihak kepada kandidat mana pun.
Dalam arahannya, AKBP William menyampaikan apresiasinya atas suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang berlangsung sehari sebelumnya pada 20 Oktober 2024. Keberhasilan pengamanan dalam acara nasional tersebut dinilai sebagai bukti kesiapan Polri menghadapi tantangan berikutnya, yaitu Pilkada serentak.
Terkait dengan Pilkada di Jawa Timur yang akan digelar pada 27 November 2024, Kapolres mengingatkan bahwa situasi kondusif harus terus dijaga, khususnya di Surabaya. Ia menekankan bahwa Pilkada Gubernur Jatim akan diikuti oleh tiga pasangan calon, sementara untuk Pemilihan Wali Kota Surabaya hanya ada satu pasangan calon, yakni Eric Cahyadi dan Armuji.
“Tugas kita sebagai Polri adalah memastikan netralitas. Tidak boleh ada anggota yang terlibat mendukung salah satu pasangan calon. Kita wajib menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung,” ujar AKBP William dengan tegas.
Ia juga menyoroti pentingnya pengamanan di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan konflik serta mengimbau semua pihak untuk menjaga ketertiban selama masa kampanye hingga hari pemilihan. Kampanye damai dan bebas konflik diharapkan bisa memastikan Pilkada berjalan dengan lancar.
Dalam rangka menjaga situasi yang aman dan kondusif, Polres Pelabuhan Tanjung Perak berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan pengawasan selama masa Pilkada, demi menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. Kapolres berharap warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan tanpa tekanan, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan baik.
“Pilkada bukan hanya sekadar memilih pemimpin, melainkan ujian bagi kita semua untuk menjaga integritas demokrasi. Polri dan ASN harus menjadi garda terdepan dalam memastikan tidak ada gangguan yang dapat merusak proses ini,” lanjutnya.
Kapolres menutup arahannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat dan personel Polri untuk bekerja sama dalam menjaga keamanan serta memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan damai. (*)
Tinggalkan Balasan